Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER Wanita Kebaya Merah dan Si Pria Ditangkap - Kesaksian Pengevakuasi Jasad Brigadir J
3 berita viral terpopuler Selasa 8/11/2022 TribunJatim.com: wanita kebaya merah dan pria di video ditangkap - kesaksian Pengevakuasi Jasad Brigadir J.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam peristiwa yang tengah heboh diperbincangkan, terangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 8 November 2022.
Berita pertama mengenai, viral di media sosial aksi bocah 8 tahun membuat ular kobra mati.
Selanjutnya tentang pria dan wanita kebaya merah dalam video viral di TikTok ditangkap polisi.
Ada juga berita petugas evakuasi jasad Brigadir J alias Yosua Hutabarat memberikan kesaksiannya terhadap peristiwa yang terjadi.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa 8 November 2022, di TribunJatim.com.
Baca juga: SOSOK Pemeran Pria di Video Wanita Berkebaya Merah, Pekerjaan Terkuak, Umbar Fantasi Berujung Bui?
Baca juga: Pengakuan Penghujat Dewi Perssik yang Sudah Sepuh, Tak Sekolah hingga Latah Julid, Ibu Depe Temui
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Selasa 8 November 2022 Sumenep Hujan Lebat, Nganjuk Hujan Petir, Cek Suhu Surabaya
1. Detik-detik Bocah 8 Tahun Gigit Ular Kobra hingga Mati, Marah Diserang Duluan: Terjadi Dalam Sekejap

Viral di media sosial aksi bocah 8 tahun membuat ular kobra mati.
Bocah 8 tahun dengan berani berduel dengan si ular kobra.
Semua berawal saat ia diserang duluan oleh ular kobra tersebut.
Lantas, bagaimana kondisinya?
Bocah 8 tahun itu diketahui bernama Deepak.
Baca juga: Pakar Bicara Mengapa Kepercayaan Diri Ferdy Sambo Tinggi: Padahal Hukuman Mati, Ada Kemungkinan Lain
Ular kobra terlebih dulu menggigit si bocah laki-laki itu sebagaimana diberitakan Mothership, Minggu (6/11/2022).
Insiden tersebut terjadi di desa terpencil bernama Pandarpadh di wilayah Chhattisgarh, India tengah, pada 31 Oktober.
Mulanya, Deepak sedang bermain di luar rumah keluarganya.
Tiba-tiba, seekor ular kobra melilit lengannya kemudian menggigit.
2. Polisi Gercep Tangkap Wanita Kebaya Merah dan Si Pria, Sebut Bukan Pasutri, Kini Buru Tim Produksi

Sosok wanita kebaya merah dan pria dalam video yang viral di TikTok dikabarkan telah tertangkap.
Dikutip dari Surya.co.id, pasangan ini dilaporkan telah ditangkap Polda Jawa Timur pada Minggu, 6 November 2022.
Jajaran Polda Jawa Timur menyebut jika pasangan dalam video wanita kebaya merah bukan pasangan suami istri.
Diketahui video wanita kebaya merah adalah tayangan dewasa yang viral di media sosial dan berdurasi 16 menit.
Video wanita kebaya merah tersebut diduga diambil di sebuah kamar hotel di Kota Surabaya.
Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Farman, membenarkan penangkapan tersebut.
Baca juga: SOSOK Pemeran Pria di Video Wanita Berkebaya Merah, Pekerjaan Terkuak, Umbar Fantasi Berujung Bui?
"Sudah ditangkap Minggu kemarin," katanya saat dikonfirmasi, Senin, 7 November 2022.
Sejak kemarin hingga Senin, 7 November 2022, keduanya masih menjalani penyidikan.
Kedua pemeran disebutkan adalah warga Surabaya.
"Iya keduanya sudah diamankan. Iya warga Surabaya," jelasnya.
Sementara itu kedua pemeran video dewasa tersebut diketahui tinggal di Kota Surabaya, si pemeran pria merupakan warga Surabaya.
Sedangkan pemeran wanita berkebaya merah bukan warga Surabaya, tapi telah tinggal secara tidak tetap di ibukota Jawa Timur ini.
3. Kesaksian Pengevakuasi Jasad Brigadir J, Jujur soal Insiden Sebelum Tutup Kantong Jenazah: Panjang

Petugas evakuasi jasad Brigadir J alias Yosua Hutabarat memberikan kesaksiannya terhadap peristiwa yang terjadi.
Sesaat setelah penembakan dilakukan oleh Ferdy Sambo, petugas ambulans dipanggil untuk mengevakuasi jenazah.
Detik-detik kematian Yosua Hutabarat memang sedang ditelusuri lebih dalam.
Terutama untuk menjadi materi dalam persidangan yang terus berlangsung sejak 17 Oktober 2022 lalu.
Ada fakta-fakta baru yang diperoleh dari pengakuan petugas evakuasi jenazah Brigadir J.
Baca juga: Kesaksian Petugas PCR Bertemu Brigadir J sebelum Pembunuhan, Putri Disebut Kelelahan, Kirim 1 Pesan
Setelah mengeksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo langsung berusaha membangun skenario palsu yang awalnya disampaikan ke publik.
Skenario tersebut berisi adanya tembak menembak yang terjadi antara polisi di rumah dinasnya.
Kemudian, setelah ditelusuri lebih jauh, kepolisian menemukan fakta bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah tembak menembak.
Sejak saat itu, kebohongan Ferdy Sambo Cs mulai terkuak sedikit demi sedikit.
Persidangan mengadili Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, para petinggi Polri yang disebutkan bertanggung jawab atas apa yang sebenarnya terjadi dengan Brigadir J.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com