Berita Jatim
Tombak Pusaka Kiai Upas Akhirnya Pulang ke Griya Dalem Kanjengan Tulungagung
Pemkab Tulungagung menggelar prosesi boyongan tombak pusaka Kanjeng Jimat Kiai Upas, Selasa (8/11/2022) malam.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Retno Pembayun yang menyamar jadi penari tledek berhasil memikat hati Mangir.
Keduanya kemudian menikah. Seiring perjalanan waktu, Pembayun mengungkap jati dirinya sebagai anak raja.
Ia kemudian mengajak Mangir untuk menghadap ayahandanya yang juga seorang raja Mataram.
Saat hendak sowan mertua inilah, Mangir harus meninggalkan tombak Kiai Upas.
Sebab tradisi ketika menghadap raja, tidak boleh membawa senjata.
Saat tanpa senjata itulah Mangir dibunuh. Namun sepeninggal Mangir, tombaknya menimbulkan pagebluk (wabah penyakit).
Untuk menghentikan pagebluk, tombak pusaka ini dibawa ke Kadipaten Ngrowo, yang sekarang menjadi Kabupaten Tulungagung.
Tombak pusaka ini terpelihara sampai sekarang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com