Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat
Ada Kapur Barus, Lilin & Bedak dalam Rumah 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Diduga Mati Kelaparan
Saat mendobrak pintu rumah bersama polisi, sang ketua RT melihat satu mangkok kapur barus di atas meja makan.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Hal ini karna keluarga tersebut terpantau sudah mengepak barang.
"Sebelum keluarga ini (ditemukan tewas), ternyata sudah mengepak-ngepak barang untuk pindah," imbuh Pasma, dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut Kapolsek Kalideres AKP, Syafri Wasdar, mengungkapkan kondisi rumah satu keluarga setelah olah TKP.
Ia menyampaikan, kediaman Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (58), Dian (40), dan Budyanto Gunawan (69), cukup rapi.
"Kalau tadi malam saat kita di TKP untuk kondisi di dalam rumah korban cukup rapi semuanya, tidak terlihat adanya bekas kekerasan ataupun apa (indikasi pencurian)."
Hingga kini, polisi telah memeriksa salah satu keluarga korban yakni adik dari Margaretha.
Sang adik mengatakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan sang kakak adalah satu tahun lalu.
Bahkan keduanya sudah tidak bertemu langsung selama lima tahun.
"Satu orang (pihak keluarga) sudah kita mintakan keterangan."
"Namun adik dari ibunya itu, dia mengatakan, terakhir komunikasi via telepon itu satu tahun lalu."
"Ketemu langsung lima tahun lalu," papar Syafri Wasdar.

Sementara itu melansir Tribun Jakarta, penyebab satu keluarga tewas di Kalideres akhirnya perlahan terungkap.
Berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, keempat korban tak makan tiga minggu.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, lambung dari mayat tersebut tidak berisi makanan.
Tak hanya itu, otot-otot di tubuh keempat korban juga mulai menciut.