Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Crisis Center Arema FC Resmi Ditutup: Seluruh Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Dapat Bantuan

Crisis Center Arema FC secara resmi melakukan operasional terakhir pada Rabu (9/11/2022) lalu atau tepat di 40 hari Tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Suasana pendataan di posko crisis center Balai Kota Malang pasca tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Crisis Center Arema FC secara resmi melakukan operasional terakhir pada Rabu (9/11/2022) lalu atau tepat di 40 hari Tragedi Kanjuruhan.

Tercatat total sebanyak 135 orang meninggal telah mendapat bantuan senilai Rp 35 juta.

Sedangkan 187 korban luka, baik ringan maupun berat juga telah mendapatkan bantuan.

“Crisis center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini."

"Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban."

"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang obyektif,” kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT ABBI) Tatang Dwi Arifianto, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto: Tim Ini Butuh Support

Dalam 40 hari kerja, Crisis Center Arema FC sudah menyalurkan bantuan kepada 135 korban wafat. Total bantuan sebesar 35 Juta Rupiah.

“Tercatat 135 korban meninggal sudah mendapatkan bantuan masing-masing korban mendapatkan Rp 35 juta, dengan rincian dari Presiden Klub (Gilang saat masih menjabat,red) Rp 10 juta, Direksi Rp 10 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebanyak Rp 15 juta."

"Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Tatang menegaskan, Arema FC dan Aremania adalah satu keluarga.

Selayaknya sesama anggota keluarga, masing-masing memiliki tugas untuk saling menguatkan.

“Kita satu keluarga kami sangat ingin saling menguatkan."

"Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan , kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua,” jelasnya.

Ikuti berita seputar tragedi Arema vs Persebaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved