Berita Gresik
Diantar Ayahnya Berangkat Kuliah, Mahasiswi di Gresik Bernasib Tragis, Nyalip Kiri Berakibat Fatal
Kecelakaan di Jalan Raya Pantura Manyar, Manyarejo, Manyar, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang mahasiswi yang dibonceng ayahnya meninggal
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kecelakaan di Jalan Raya Pantura Manyar, Manyarejo, Manyar, menelan korban jiwa.
Kali ini, seorang mahasiswi yang dibonceng ayahnya meninggal dunia karena terjatuh dan terlindas roda belakang truk.
Identitas korban adalah Anggraeni Aulia berusia 19 tahun asal Desa Mojopuro wetan, Bungah, Gresik. Dia adalah mahasiswi salah satu universitas di Malang.
Pada Minggu (13/11/2022) sore, korban hendak berangkat kuliah diantar ayahnya M. Suhaimi Mustajib berusia 42 tahun menggunakan sepeda motor Honda Vario W 4729 BL warna hitam.
Tas berwarna merah berisi keperluan saat di malang berada di depan. Korban mengenakan tas ransel.
Sang ayah mengantar anaknya ke Terminal Osowilangun, Surabaya lalu naik bis berangkat kuliah di Malang. Minggu (13/11/2022) sore menjadi pertemuan terakhirnya.
Berdasarkan data dari Unit Laka Satlantas Polres Gresik sepeda motor berjalan dari arah menuju timur dengan kecepatan sedang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Mojokerto, Tiga Pelajar Diseruduk Pikap saat Berangkat Sekolah, 1 Tewas di Lokasi
Saat tiba di lokasi kejadian, depan Puskesmas Manyar hendak menyalip sebelah kiri truk tronton S 8246 WN yang dikemudikan Agus Setyawan (36) warga Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
"Saat menyalip dari kiri sepeda motor tiba-tiba oleng dan terpeleset jatuh ke kiri, sedangkan korban terpental ke kanan mengenai ban belakang truk," kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono, Senin (14/11/2022).
Korban Anggraeni Aulia meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala. Sedangkan pengendara motor M. Suhaimi Mustajib selamat. Korban langsung dievakuasi menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, pengendara sepeda motor kurang menjaga jarak aman saat menyalip truk tronton di depannya.
"Karena jarak sudah dekat, pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga oleng dan terjatuh," tutup Wiji.
