Komitmen Sukseskan Presidensi G20, IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G dengan Teknologi Hijau

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyatakan pihaknya telah siap untuk turut serta menyukseskan puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November di Nusa Dua, Bali.

Adapun sebagai upaya nyata menyukseskan kegiatan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green technology) dalam jaringan 5G- nya.

"IOH mengimplementasikan teknologi hijau dengan dukungan Huawei Indonesia," ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Senin (14/11/22).

Ia menjelaskan, pihaknya telah menguji teknologi itu untuk pertama kalinya di jaringan IOH dan terbukti berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25 persen yang akan berdampak baik pada pelestarian lingkungan.

Baca juga: Gandeng Vidio, Indosat Hadirkan Pengalaman Nyaman Nonton Piala Dunia 2022, Paket Mulai Rp49.000

"Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia untuk mendukung puncak presidensi G20 di Bali yang memiliki dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia," imbuhnya.

Selain itu, lebih lanjut Vikram mengatakan, IOH juga menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC), meningkatkan layanan roaming internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

"Jadi, INOC ini berperan untuk semakin meningkatkan cakupan 5G dan pengalaman pengguna di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat-tempat utama G20 seperti di Apurva Kempinski Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Sementara untuk kartu turir Travel On memungkinkan telepon domestik dan internasional ke 39 negara hanya Rp1/detik, serta telah dilengkapi dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi," pungkasnya.