Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat
Tak Hanya Kaki Dibungkus Plastik, Tetangga Ungkap 3 Kejanggalan Lain 1 Keluarga Tewas di Kalideres
Inilah empat tingkah janggal dari satu keluarga tewas di Kalideres yang ditemukan membusuk.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Saya tanya, 'Mama kemana?'. Dia jawab, 'Pindah, pindah'," katanya.
Ketiga, Tio pernah mendapati sang anak berjalan dengan kaki yang diikat menggunakan plastik hitam.
Saat ditanyai mengapa diikat, tak ada jawaban yang dilontarkan sang anak.
"Kurang lebih dua atau tiga bulan lalu, saya pernah ketemu dia (Dian) juga."
"Tapi kakinya diikat pakai plastik hitam, saya tanya, 'Kaki kenapa?'. Dia tidak menjawab," ujar Tio.
Baca juga: Teka-teki Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres Terjawab? 1 Bungkus Makanan Jadi Petunjuk Baru
Keempat, Tio menceritakan kesaksian penghuni lama yang tinggal di seberang rumah korban.
Penghuni lama tersebut mengaku pernah melihat ada kotak susu bayi di tempat sampah rumahnya.
Tio saat itu juga diminta untuk mengecek apakah keluarga tersebut memiliki bayi atau tidak.
Namun, kata Tio, ia tak melihat ada kotak susu yang dimaksud.
Akan tetapi ia bersaksi melihat ada semacam jemuran di belakang rumahnya.
"Dulu penghuni lama sebelah rumah Pak RT bilang, 'Lihat tuh ada kotak susu bayi, kamu sebelahan masak enggak tahu'."
"Lalu, dia minta saya mengecek, 'Tengok ada bayi tidak?'," ujarnya memeragakan.
"Saya naik ke atas loteng, enggak ada bayi, tapi ada jemuran. Tidak ada suara bayi dan enggak ada jemur baju bayi," lanjut Tio.

Tio menjelaskan, keluarga tersebut sudah tinggal selama 20 tahun.
Sebelum menjadi pribadi yang tertutup, anak Tio pernah masuk dan bermain di rumahnya.