Berita Entertainment
Aktor Tampan Ini Dulu Badut Ancol, Kini Jual Makanan Frozen Bareng Prilly Latuconsina, 'Dahsyat'
Kabar aktor tampan yang dulu pernah kerja jadi bacut Ancol di Dufan. Kini bisnis bareng Prilly Latuconsina.
Tak lagi syuting sinetron, Gunawan kini tengah menikmati pekerjaan barunya sebagai pengusaha.
Melansir bio Instagram-nya, Gunawan kini menggeluti beberapa bisnis kuliner.
Mulai dari makanan siap saji hingga katering eksklusif.
Untuk bisnis kuliner, Gunawan bekerja sama dengan Prilly Latuconsina.
Bisnis kuliner yang digeluti Gunawan ini merupakan ide sang istri gara-gara terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Nasib Aktor Legendaris Serba Bisa, Kini Fisik Sulit Dikenali, Terekam Baju Kumal dan Berambut Putih
"Istri ternyata otak bisnisnya dahsyat," ungkap Gunawan menjadi bintang tamu Rumpi Trans TV.
Istri Gunawan buka bisnis makanan yang dikirim hingga keluar negeri.
"Dia punya pemikiran, pandemi orang nggak bisa keluar, akhirnya bikin frozen. Kebetulan kerja sama Prilly, ternyata dari promo itu banyak permintaan dari US, Amrik, sama Jepang. Kita punya semacam agen pewakilan di sana jual," lanjutnya.
Selain bisnis kuliner, Gunawan juga membuka konsultasi pendidikan dan bimbel untuk para pelajar dengan nama Brainy Smarts.
"Iya, tapi ada lagi peluang, istri saya pinter banget. Peluang jadi konsultasi untuk pendidikan di sana, dahsyat juga tuh," ungkap Gunawan.
Ide tersebut muncul karena sang istri melihat anaknya yang mulai melanjutkan sekolah di Singapura.
Baca juga: Terbongkar Situasi Mengerikan Tragedi Itaewon, Aktor Yoon Hong Bin Ada di TKP: Jangan Dorong Aku
"Ternyata anak saya coba beradaptasi akhirnya panggil tutor dan tutor itu mengajarkan sistemnya. Istri punya pemikiran, gimana kalau pelajar Indonesia yang ingin sekolah ke Singapura bisa melalui adaptasi ini, bikin konsultan dan menyediakan tutor," kata Gunawan.
Bisnis yang digeluti Gunawan kini berkembang pesat dan sukses.
Padahal dulu sebelum menjadi artis, bapak dua anak ini pernah bekerja sebagai bacut Ancol di Dufan di tahun 90-an.
Kala itu Gunawan dibayar Rp 8.500.