Berita Blitar
Senangnya Warga Kota Blitar Mulai Terima Pencairan Bansos Kenaikan Harga BBM, Segini Besarannya
Joko Slamet (37), merasa senang mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Pemkot Bl
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Joko Slamet (37), merasa senang mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Pemkot Blitar.
Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, itu mengaku baru kali pertama menerima bansos dari pemerintah.
"Saya senang sekali, karena selama ini saya belum pernah mendapat bansos," kata Joko saat mengambil bansos paket sembako di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Selasa (15/11/2022).
Joko mengatakan tiba-tiba didata oleh kelurahan. Setelah pendataan, ia mendapat undangan untuk mengambil bansos berupa paket sembako di kantor Dinsos Kota Blitar.
"Kemarin didata kelurahan, lalu dapat undangan untuk mengambil bansos hari ini. Harapan saya, ke depan, pemberian bansos bisa merata," ujar pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu.
Baca juga: Ribuan Penyandang Disabilitas Jatim Terima Bansos Kenaikan Harga BBM, Segini Besarannya
Joko merupakan satu dari ratusan warga yang menerima bansos dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Pemkot Blitar.
Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar dari dana transfer umum (DTU) daerah untuk pengadaan bansos bagi warga yang terdampak kenaikan harga BBM.
Data dari Bagian Kesra Kota Blitar menyebutkan ada 1.746 warga yang menerima bansos kenaikan harga BBM.
Sejumlah warga itu diusulkan oleh tiga OPD di Pemkot Blitar, yaitu, Dinsos, Dishub, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar.
Tiap warga mendapatkan bansos berupa paket sembako senilai Rp 300.000. Paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, kecap, dan sambal pecel.
"Hari ini kami salurkan bansos dampak kenaikan harga BBM kepada masyarakat di kantor Dinsos. Pengadaan bansos dampak kenaikan harga BBM ini dari dua persen dana transfer umum daerah," kata Wali Kota Blitar, Santoso saat menyerahkan bansos kepada perwakilan warga di kantor Dinsos Kota Blitar.
Baca juga: Bawa Manfaat Buat Masyarakat, Ditpolairud Polda Jatim Bagikan Bansos ke Nelayan hingga Yatim Piatu
Santoso mengatakan penerima bansos kenaikan harga BBM sudah dilakukan verifikasi dan validasi.
Calon penerima bansos dampak kenaikan harga BBM memang betul-betul belum pernah menerima program bantuan sosial lainnya.
"Kami berikan dalam bentuk paket sembako agar semua keluarganya bisa menikmati," ujarnya.