Berita Kediri
Kisah Aiptu Suryono, Polisi Kediri yang Rela Sisihkan Gajinya untuk Warga Kurang Mampu
Suryono merupakan warga asal Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang telah lama mendedikasikan hidupnya untuk membantu warga kurang mampu.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Suryono merupakan warga asal Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang telah lama mendedikasikan hidupnya untuk membantu warga kurang mampu.
Selama sepuluh tahun pria 56 tahun tersebut kerap 'blusukan' memberikan bantuan pada warga kurang mampu dan mereka yang memiliki keterbatasan.
Di usianya yang tak lagi muda, Suryono tak enggan menempuh jalur-jalur ekstrim untuk sekadar memberikan bantuan.
Polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) ini menggunakan uang pribadi yang ia potong dari gaji bulanan yang diterimanya. Ia rela menyisihkan tenaga, waktu dan penghasilan karena prihatin melihat masih banyaknya warga yang butuh pertolongan.
"Dari situ jiwa sosial saya muncul. Ada keinginan kuat untuk membantu atau sekadar meringankan beban mereka yang membutuhkan. Meski tidak banyak, setidaknya bisa sedikit membantu," kata Suryono, Rabu (16/11/2022).
Dalam kegiatannya, Aiptu Suryono mengaku tak selalu meluangkan waktu khusus untuk memberikan bantuan. Ia bahkan selalu sedia bahan pokok untuk dibawa ke mana saja. Kalau-kalau ada yang memerlukan, Suryono bisa langsung memberikan.
"Kadang ada waktu khusus untuk memberikan beberapa bantuan. Tapi sehari-hari saya selalu menyimpan beras, ada dua sampai tiga bungkus di dalam jok sepeda motor. Kalau keluar rumah ada sekiranya ada yang membutuhkan bisa langsung diberi," ujarnya.
Beras sering disiapkan Suryono dari rumahnya, namun tak jarang ia mampir ke toko untuk membeli beras dan sembako sembari berangkat ke kantor.
Suryono bercerita, untuk menemukan target yang akan ia saluri bantuan, dirinya kerap menghimpun informasi dari teman-teman atau kenalannya. Suryono juga tak jarang berkeliling sendiri untuk mencari sasaran penerima bantuan.
Ia pun melakoni aksi sosial ini sewaktu-waktu. Ketika di luar dinas, Suryono lebih leluasa berkeliling. Namun saat dinas, ia harus situasi terlebih dahulu yang tidak menganggu seperti tidak ada kegiatan.
"Dari pada menganggur di kantor, lebih baik saya keluar untuk berbagi. Kalaupun sewaktu-waktu ada panggilan tugas, kegiatan itu tidak saya lakukan," papar polisi yang bertugas di Polres Kediri Kota tersebut.
Tak hanya di kawasan perkotaan atau sekitar tempat tinggalnya, Suryono juga kerap menjelajahi daerah-daerah pelosok dengan rute yang ekstrim.
Baca juga: KAI Gelar Road Show ke Berbagai Kota untuk Promo Film dan Lakukan Kegiatan Sosial
Ia beberapa kali mendatangi daerah di pegunungan seperti di Desa Kalipang Kecamatan Grogol, Tarokan, Ngancar, Plosoklaten. Suryono juga tak jarang melakukan aksi sosial sampai ke luar kota seperti Nganjuk, Mojokerto, Tulungagung, Jombang, Blitar, hingga Surabaya.