Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Oneject Gandeng Garbe Grup Bangun Pabrik Mould Komponen Alat Kesehatan

Itu terkait pendirian perusahaan baru untuk pembangunan pabrik mould plastik.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
PT Oneject Indonesia (Oneject) selaku sister company PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) pekan ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Garbe Group di Dussseldorf, Jerman. 

"Kualifikasi produk alat-alat kesehatan seperti alat suntik sekali pakai, membutuhkan tingkat presisi yang sangat tinggi berbeda dengan produk lain seperti produk household. Hal tersebut yang menjadikan harga satu jenis mesin mould (cetakan) buatan Jerman di atas Rp 5 miliar, berbeda jauh dengan produk sejenis buatan China (Tiongkok) yang kisarannya di bawah Rp 1 miliar," urainya.

Hal tersebut yang membedakan dalam hal kualitas, jaminan suku cadang (spare part), layanan purna jual (after sales service), serta supervisi tenaga ahli dari Jerman, sangat bertolak belakang dengan produk serupa yang selama ini diimpor dari Tiongkok.

Jahja juga menjelaskan, produk dari pabrik ini seluruhnya diprioritaskan guna memenuhi kebutuhan pencetakan (mould) di dalam negeri.

“Ketika tahun depan pabrik selesai dibangun dan produksi mould rencananya dimulai tahun 2024, kami siap bermitra dengan pabrik-pabrik alkes industri berskala kecil dan menengah (IKM) yang selama ini membutuhkan cetakan (mould) namun tidak mampu membeli, mengingat harga cetakan (mould) yang sangat tinggi rata-rata di atas Rp1 miliar," tegasnya.

Pabriknya terbuka bekerjasama dengan pabrikan kecil alat-alat kesehatan (alkes) yang jumlahnya akan mencapai puluhan bahkan ratusan unit, guna memenuhi kebutuhan peralatan / komponen alat-alat kesehatan di dalam negeri.

"Kami tidak saja membuatkan cetakan (mould) bagi mereka, namun kami sanggup menyediakan produk hasil cetakannya sebagai komponen (sparepart) yang langsung dapat dipergunakan oleh pabrik-pabrik berskala IKM tersebut, tanpa mereka harus investasi mould dan mesin injectionnya," papar Jahja.

Dengan demikian diharapkan upaya ini dapat membantu mendukung program pemerintah dalam mensubstitusi impor alat-alat kesehatan.

Pemerintah terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan di dalam negeri, agar dapat berdaya saing di pasar domestik dan global.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved