Berita Lumajang
Event Road Race di Lumajang Disebut Potensial Mencetak Atlet, Panitia: Nyali Saja Tidak Cukup
Event Mahameru Road Race yang terselenggara di sirkuit Jalan Lintas Timur (JLT) di Kabupaten Lumajang, Minggu (20/11), disambut antusias para pebalap
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Event Mahameru Road Race yang terselenggara di sirkuit Jalan Lintas Timur (JLT) di Kabupaten Lumajang, Minggu (20/11), disambut antusias para pebalap.
Hal tersebut tergambar dari peserta yang bukan hanya dari Lumajang. Tapi datang dari berbagai daerah.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengklaim acara tersebut bisa menjaring pebalap sejak usia dini. Terlebih, juga dapat menjadi wadah bagi kawula muda yang sebelumnya mempunyai hobi balap liar.
Mengingat event tersebut juga melombakan pebalap motor bebek 125, hingga motor cross 150 CC.
Ketua panitia Franky Laurens (63) mengatakan, Lumajang memang cukup potensial mencetak atlet road race handal.
Dari sebanyak 139 peserta, 70 persennya berasal dari pebalap Lumajang. Ini membuktikan bahwa banyak masyarakat yang menyukai dunia balap.
Baca juga: Tidak Berhenti Jelang Azan Zuhur, Road Race Bupati Cup di Sumenep Dihentikan Paksa Remaja Masjid
"Ini yang seharusnya ditangkap pemerintah. Mereka perlu dirangkul. Jika tidak hobinya akan tersalurkan di balap liar," katanya.
Salah satu yang harus difasilitasi pemerintah yakni menyediakan sarana prasarana untuk latihan. Sebab, di kompetisi mentereng nyali saja tidak cukup.
Menjadi pebalap handal juga harus memiliki teknik-teknik berkompetisi. Nah, semua itu dapat terasah lewat latihan.
"Sebenarnya untuk membentuk rider yang tangguh, sejak kecil harus dibiasakan ikut begini ini. Mulai dari kelas 50 CC naik lagi ke motor bebek. Dan yang paling penting pemda setempat sudah seharusnya menyediakan sarana dan prasarana untuk rider-rider latihan," pungkasnya.