Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Cianjur

162 Orang Korban Tewas Gempa Cianjur, BMKG Kuak Karakter Sesar Cimandiri: Tak Besar Tapi Merusak

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan ternyata ada 162 orang korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Wartakota, Tribun Jabar
Dampak Gempa Cianjur yang diketahui karena Sesar Cimandiri beginilah karakteristiknya menurut BMKG (22/11/2022) 

Secara lebih rinci, segmen pertama adalah antara Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik, segmen kedua antara Citarik-Cadasmalang, segmen ketiga antara Ciceureum-Cirampo, segmen empat antara Cirampo-Pangleseran, dan segmen kelima antara Pangleseran-Gandasoli.

Sesar Cimandiri disebut-sebut cukup aktif, mekanismenya adalah sesar geser atau mendatar mengiri (sinistral strike slip).

Masih menurut laman geologi.co.id, Sesar Cimandiri sempat beberapa kali memicu gempa besar.

Setidaknya ada tujuh gempa besar dalam satu abad ini yang disebabkan Sesar Cimandiri.

Gempa itu di antaranya adalah gempa bumi Pelabuhan Ratu (1900), gempa bumi Cibadak (1973), gempa bumi Gandasoli (1982), gempa bumi Padalarang (1910), gempa bumi Tanjungsari (1972), gempa bumi Conggeang (1948), dan terakhir gempa bumi Sukabumi (2001).

Warga di Kabupaten Cianjur histeris dan berlarian meminta pertolongan pasca gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022).
Warga di Kabupaten Cianjur histeris dan berlarian meminta pertolongan pasca gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022). (Istimewa via Tribun Jabar)

Terbaru, BMKG juga merilis memang karakteristik Sesar Cimandiri yang jadi penyebab Gempa Cianjur adalah sesar aktif dengan kekuatan merusak.

Sesar Cimandiri juga diketahui memiliki banyak potensi gempa susulan yang terus terjadi selama periode gempa.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribun Jabar, dilaporkan sudah ada 90 kali gempa susulan yang terjadi sejak Senin siang (21/11/2022).

BMKG merilis data terbaru lewat akun Instagramnya @infobmkg terkait dampak yang ditimbulkan dari Sesar Cimandiri.

Dalam sebuah video pers rilis terkait Gempa Cianjur, bersama BNPB, BMKG mengungkap potensi dampak gempa yang diakibatkan dari gerakan Sesar Cimandiri.

Ternyata, Sesar Cimandiri menyebabkan adanya goncangan yang gelombangnya tidak besar tetapi merusak.

"Penjelasan BMKG soal Kekuatan Gempa Cianjur Tak Besar Tapi Merusak

BMKG menjelaskan terkait gempa M 5,6 di Cianjur. BMKG menyebut gempa tersebut merupakan karakteristik gempa dangkal sehingga memicu dampak kerusakan meski kekuatannya tak besar." dikutip Tribun Jatim dari Instagram @infobmkg, (22/11/2022).

Berita lain seputar Gempa Cianjur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved