Piala Dunia 2022
3 Tips Memilih TV yang Tepat untuk Menonton Sepak Bola: Cek Reputasi Produsen hingga Refresh Rate
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih TV yang tepat untuk menonton tayangan olahraga khususnya Piala Dunia 2022.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Begitu istimewanya perhelatan Piala Dunia 2022, tak jarang membuat sebagian orang rela berburu TV baru demi menikmatinya.
Namun demikian, banyaknya jenis TV dan promosi yang ditawarkan oleh berbagai produsen harus membuat pelanggan perlu lebih jeli dalam memilih.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Product Director Home Entertainment PT LG Electronics Indonesia, Hoony Bae.
"Perlu lebih jeli dalam memilih TV yang akan dibeli, agar dapat memilih TV yang bisa menghadirkan pengalaman nonton bola yang optimal," ujar Hoony Bae. Selasa (22/11/22).
Berikut pemaparan dari Hoony Bae, terkait, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih TV yang tepat untuk menonton aksi tim bola favoritmu.
Pertama, reputasi produsen TV.
Baca juga: Prediksi Skor Argentina Vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022: 80 Persen Messi Cs Menang Mudah
Rekam jejak dan berbagai penghargaan yang diperoleh pabrikan, khususnya terkait dengan industri TV, akan membawa Anda lebih dekat pada teknologi terkini yang dapat diharapkan dari sebuah TV.
Kedua, contrast ratio.
Biasa ditemui dalam bentuk skala satu banding sekian, satuan ini memberi petunjuk pada pemiliknya terkait berapa gradasi sebuah warna yang mampu disajikan layarnya.
"Semakin besar skala perbandingannya, semakin besar pula detail warna yang dapat Anda harapkan dari layarnya. Detail warna yang presisi akan memberikan tampilan gambar lebih hidup," imbuhnya.
Ketiga, refresh rate.
"Ini merupakan satuan yang memberi petunjuk kecepatan sebuah layar dalam memproduksi gambar dalam satu detiknya. Semakin kecil nilai satuan ini akan berarti semakin banyak gambar yang diproduksi dalam satu detiknya."
"Banyaknya gambar ini akan berpengaruh pada tingkat kehalusan pergerakan gambar."
"Terutama untuk menangani gambar dengan dinamika perubahan cepat, seperti halnya pada sebuah tayangan olahraga atau film aksi," jelas dia.
