Gempa Cianjur
Detik-detik Korban Gempa Cianjur Selamat Setelah 4 Jam Tertimbun Minimarket, Warga Lain: Penuh Darah
Inilah detik-detik korban selamat dari gempa Cianjur setelah empat jam tertimbun bangunan minimarket. Cerita warga lain pilu
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri muka udah penuh darah," kata Jajang dengan wajah dibalut perban.
Baca juga: Gempa Mengguncang Cianjur Jawa Barat, Berikut Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi, Jangan Panik!
Cerita lain disampaikan Ai Rohmah (47), warga sekampung Jajang.
Saat itu ia sedang berada di rumah.
Setelah merasakan guncangan gempa, badannya tertiban kulkas dan wajah terkena jatuhan batu bata.
"Saya ketiban bata dan kulkas lagi berdiri di rumah. Ditolong tetangga," ucap Ai.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di RSUD Cianjur sekitar ratusan warga korban gempa meluber hingga ke halaman rumah sakit.
Suara ambulan bersahutan membawa para korban dengan berbagai kondisi.
Di sisi lain, para petugas medis dibantu anggota PMI, TNI, dan Polri berjibaku melayani para korban.
UPDATE Jumlah Korban
Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Magnitudo yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya, Senin (21/11/2022) pukul 13:21 WIB menelan puluhan korban meninggal.
Hingga Senin malam, korban gempa yang meninggal tercatat sudah mencapai 62 orang.
Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.
Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka.
"Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik," kata Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Senin (21/11/2022) malam.