Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dini Hari, 2 Maling Terekam CCTV Satroni Kosan di Surabaya, Motor Sudah Dikunci Setir Bukan Halangan

Dua orang bandit satroni kosan di kawasan Jalan Margorejo Gang III-D, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, Jumat (18/11/2022) dini hari. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Tangkapan layar video CCTV 2 bandit membawa kabur motor milik Rizka Rismawati (20) warga Tuban, yang indekos di kawasan Jalan Margorejo Gang III-D, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, Jumat (18/11/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang maling satroni kosan di kawasan Jalan Margorejo Gang III-D, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, Jumat (18/11/2022) dini hari. 

Akibatnya, motor Honda Scoopy berwarna cream bernopol S-3725-GQ milik Rizka Rismawati (20) warga asal Tuban itu, raib. 

Padahal motor tersebut, sudah diparkir di area parkir kosan dalam keadaan dikunci setir. 

Namun, komplotan pelaku itu berhasil membobol kunci gembok pagar kosan dan membawanya kabur motor korban. 

Korban Rizka Rismawati mengatakan, dirinya baru menyadari motor hilang setelah memperoleh kabar dari tetangga penghuni kosan yang tinggal di lantai 2.

Sang tetangga itu, menghubunginya melalui ponsel WhatsApp (WA), dan mengira dirinya sedang bepergian keluar kosan, karena motor miliknya tidak tampak di area parkir. 

Pesan WA tersebut, diakui oleh Rizka mengagetkannya. Karena, saat itu dirinya sedang berada di dalam kosan. 

Baca juga: Baru Beli 2 Minggu, Motor Penghuni Kosan di Surabaya Digasak Maling, Padahal Sudah Dikunci Setir

"Saya dapat WA dari teman kos, kamar atas  saya, ditanya 'nduk di mana motormu kok gak ada'. Ya saya jawab aku tidur, terus saya langsung keluar ngecek ternyata motor saya sudah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (22/11/2022). 

Saat memeriksa rekaman dari kamera CCTV yang terdapat di sejumlah titik gang permukiman kosannya. Ternyata, pelakunya dua orang, yang beraksi secara berkomplot. 

Rizka menduga kuat, pelaku merusak gembok pagar kosan sekaligus membawanya untuk menghilangkan jejak. 

"Kayaknya dijebol karena gembok dibawa kabur. Gemboknya hilang, pelaku 2 orang," jelas karyawati sebuah gerai penjualan ponsel di sebuah pusat perbelanjaan gadget di Kecamatan Wonocolo Surabaya itu. 

Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok motornya yang raib digarong maling itu. Selain jas hujan dan sandal jepit. 

Namun, akibat insiden tersebut, Rizka mengalami kerugian sekitar Rp21 juta, seharga motornya tipe baru. 

Insiden tersebut sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat dibekuk. 

Mengingat, selama kurun waktu dua tahun tinggal di kosan tersebut, insiden pencurian serupa kerap terjadi di kawasan sekitar kosannya. 

"Sudah saya laporkan ke Polsek Wonocolo. Sebelumnya di gang kos saya belum pernah terjadi tetapi kalau di gang sebelah sudah sering," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved