Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Komplotan Rampok Bawa Golok Satroni Rumah di Krukah Surabaya, Gagal Beraksi karena Tetangga

Komplotan rampok bersenjata tajam terekam CCTV melakukan percobaan perampokan di sebuah rumah, kawasan Jalan Krukah Utara, Ngagelrejo, Wonokromo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi percobaan perampokan dua orang komplotan bandit bersenjata tajam di sebuah rumah, kawasan Jalan Krukah Utara, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Jumat (18/11/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Komplotan rampok bersenjata tajam terekam CCTV melakukan percobaan perampokan di sebuah rumah, kawasan Jalan Krukah Utara, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Jumat (18/11/2022) dini hari.

Rumah yang menjadi sasaran komplotan bandit tersebut, dihuni oleh Ega (31) beserta keluarganya; suami, berserta dua anaknya. Kemudian, ibunda, dan adiknya.

Insiden percobaan perampokan dan pencurian tersebut, terjadi saat anggota keluarga, orangtua dan saudara Ega sedang terlelap tidur sekitar pukul 03.00 WIB.

Meski demikian, para pelaku bersenjatakan parang tersebut, tidak sempat mengambil harta benda di dalam ataupun teras rumahnya.

Insiden percobaan perampokan dan pencurian itu diakui Ega, sempat membuat pihak anggota keluarganya syok.

Korban Ega mengatakan, dua orang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor datang mengendap-endap memasuki teras rumahnya yang terparkir dua motor Honda Beat dan sebuah motor Honda Vario.

Seorang pelaku sempat berusaha membuka salah satu lipatan kaca 'Krepyak' depan jendela teras rumahnya.

Namun, ketiga pelaku tersebut, batal melanjutkan aksinya. Karena, ungkap Ega, seorang tetangga yang tinggal tepat depan rumahnya, sempat memergoki kedua orang tak dikenal itu, mengendap-endap memasuki teras rumahnya.

Baca juga: Terbelit Utang, Pegawai Honorer Nekat Rampok Kantor Kas BPR Kota Kediri, Akhirnya Dicokok Polisi

"Gagal karena tetangga depan rumah bangun dan ternyata pelaku yang negur tetangga lebih duluan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (22/11/2022).

Bahkan, salah satu pelaku, yang terekam CCTV memakai jaket warna hijau bertopi hitam, berbicara kepada tetangganya.

Dan, si pelaku tersebut, sempat beralasan bahwa mereka merupakan saudara dari si pemilik rumah. Padahal, setelah melihat rekaman video CCTV tersebut, Ega sama sekali tak mengenali para pelaku.

"Pelaku mengaku kalau dalam rumah saya itu bude dan anak budenya juga teman pelaku. Padahal kami satu rumah tidak ada yang kenal sama sekali," ungkapnya.

Mungkin karena takut aksinya dipergoki warga. Para pelaku tersebut berangsur-angsur menjauh dari teras rumah, dan berjalan kembali ke luar menuju pintu gang permukiman tempat mereka semula berdatangan.

"Di saat tetangga depan masuk ke rumah sendiri mau ambil kunci buat buka pagar rumahnya, pelaku langsung kabur," jelas ibu dua anak itu.

Percobaan perampokan tersebut merupakan insiden pertama kali yang dialami oleh keluarganya setelah bertahun-tahun tinggal di permukiman tersebut.

Menurutnya, pelaku yang berusaha melakukan percobaan perampokan di rumahnya itu, berjumlah sekitar empat orang.

"Gak bisa ngira-ngira, gak seberapa jelas sih dan pelaku ternyata ada 4 orang, bukan 3 orang dan semua membawa sajam jenisnya beda-beda sih. Alhamdulillah gak ada yang diambil,"

Ega mengaku sudah melaporkan insiden tersebut ke pihak pengurus RT setempat dan markas kepolisian setempat.

Ia berharap, pihak berwajib dapat meningkatkan keamanan di wilayah permukimannya, agar aksi kejahatan serupa tidak terjadi kembali.

"Sudah lapor RT, RW dan pihak dari kepolisian dari kelurahan Ngagel Rejo sudah datang ke rumah juga," katanya.

Berdasarkan pengamatan TribunJatim.com terhadap video CCTV berdurasi 2 menit 50 detik yang merekam momen percobaan perampokan tersebut.

Satu orang pelaku yang mengenakan kemeja warna gelap menyerupai jaket, bertopi baseball, bersepatu putih itu, berjalan dari arah gerbang gang permukiman tersebut, untuk menuju ke rumah korban yang menjadi sasarannya.

Kemudian, pelaku tersebut berupaya membuka pagar teralis besi di depan teras rumah, dengan cara menjebol kunci gemboknya.

Setelah berhasil, pelaku dengan posisi berjokok berupaya membuka pagar tersebut, dengan menggeser pagar besi itu secara perlahan agar tak menimbulkan suara berisik.

Di lain sisi, seorang pelaku lain yang mengenakan kaus lengan pendek warna putih dan bercelana pendek, tampak menunggu dengan berjongkok di sisi belakang gapura gang.

Setelah pelaku pertama berhasil membuka pagar dan memasuki teras rumah korban. Si pelaku kedua berjalan melenggang santai dengan kewaspadaan penuh, menuju teras rumah korban.

Saat berjalan mendekati teras rumah korban, ternyata pelaku kedua tersebut membawa sebilah senjata tajam berupa parang.

Pelaku kedua tersebut sepertinya bertindak sebagai pengawas situasi sekitar area rumah, seraya menunggu temannya itu, melancarkan aksinya.

Entah apa penyebabnya. Pelaku kedua kemudian memilih berjalan kembali mengendap-endap keluar gang permukiman tersebut.

Disusul kemudian, oleh pelaku pertama yang tampak santai berjalan menujukan depan rumah tetangga korban, seraya menyembunyikan senjata tajam di belakang tubuhnya.

Pelaku tampak seperti sedang berbincara kepada si penghuni rumah yang berada tepat di seberang depan rumah korban.

"Pelaku mengaku kalau dalam rumah saya itu bude dan anak budenya juga teman pelaku," pungkas Ega.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved