Gempa Cianjur
Relawan Temukan Buku Hafalan 10 Santri Naik Angkot Korban Gempa Cianjur, Bau Menyengat Jadi Petunjuk
Tim relawan menemukan buku hafalan 10 santri yang sedang naik angkot dan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Kini bau menyengat jadi petunjuk.
Saat itu, petugas sedang mencari keberadaan angkot yang membawa 10 santri saat gempa di Cianjur.
Dari bau tersebut, petugas pun meyakini bahwa angkot berisi 10 santri itu tertimbun longsor.
Namun hingga saat ini, petugas masih kesulitan untuk menemukan badan angkot dan para korban yang ada di dalamnya.
Selain angkot, petugas gabungan dan relawan juga masih mencari keberadaan satu unit mobil avanza dan satu unit mobil xenia.
Sementara itu, tiga kendaraan lainnya yang sudah berhasil dievakuasi yakni dua unit truk dan satu angkot.
Dari penemuan tersebut, baru satu korban meninggal dunia yang ditemukan.
Korban merupakan kernet dari salah satu truk yang sudah berhasil dievakuasi oleh petugas.
Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews Bogor dan Tribun Jakarta yang berada di lokasi, angkot yang berhasil dievakuasi kondisinya sudah ringsek, begitu juga dengan truk.
Sementara itu, keberadaan angkot lainnya, avanaza dan mobil xenia masih tertimbun longsor.
Menurut seorang relawan dari Relin, Hendra, kendaraan tersebut tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas - Cianjur, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot, kami belum menemukan tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan. Namun tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," kata Hendra.
Ia menuturkan, angkot yang tertimbun longsor itu mengangkut 10 santri anak-anak.
"Untuk identitasnya belum ditemukan. Angkot dari Cianjur mau ke Cipanas," kata dia.
Dalam upaya pencarian itu, kata dia, petugas menemukan beberapa petunjuk selain bau-bauan.