Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Banjir Luapan Sungai Rendam Permukiman dan Jalan Raya Modongan Mojokerto-Jombang, Banyak Motor Mogok

Akibat hujan deras menyebabkan sejumlah sungai meluap hingga membanjiri permukiman warga dan jalan raya di wilayah Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Banjir akibat luapan sungai merendam permukiman warga dan tiga titik jalan raya alternatif Jombang- Sumobito, tepatnya di Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (25/11/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Akibat hujan deras menyebabkan sejumlah sungai meluap hingga membanjiri permukiman warga dan jalan raya di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Dari pantauan di lokasi, luberan air sungai masih menggenangi tiga ruas jalan raya Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto hingga Jumat (25/11/2022) siang.

Banjir luapan sungai itu mengganggu arus lalu lintas jalur alternatif Mojokerto-Sumobito Jombang. Ketinggian air kurang lebih sekitar 10-30 sentimeter masih dapat dilewati kendaraan secara bergantian.

Terlihat beberapa sepeda motor mogok saat berupaya menerobos banjir di jalan raya tersebut.

Dampak banjir luapan sungai juga merendam sejumlah fasilitas umum meliputi Puskesmas Pembantu (Pustu Modongan) menggenangi Balai Desa dan mengancam sekolah SD dan SMPN 2 Sooko.

Genangan air semakin diperparah dengan kondisi jalan lebih rendah menyerupai cekungan. Apalagi, aliran sungai tersumbat sampah sehingga meluber ke jalan raya.

Salah satu warga setempat, Rio (30) mengaku banjir luapan sungai naik hingga masuk permukiman warga dan meluber ke jalan raya Desa Modongan terjadi pada subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.

Luberan air sungai yang merendam jalan raya juga menyebabkan banyak motor mogok saat nekat meneruskan banjir tersebut.

"Kemarin hujan deras banjir tadi subuh karena sungai meluap tadi juga ada motor mogok saat melewati banjir," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (25/11).

Ia berharap banjir segera surut lantaran berdampak langsung terhadap warga setempat. Sejumlah tempat usaha dan toko milik warga tutup akibat terdampak banjir.

Saat ini luberan air sungai masih merendam sebagian permukiman warga dan tiga titi jalan raya Desa Modongan.

"Harapannya air cepat surut karena mengganggu lalu lintas warga berjualan juga terdampak ya tutup sementara," ungkapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan banjir yang merendam sebagai rumah warga dan jalan raya itu akibat aliran sungai yang meluber setelah hujan deras.

Baca juga: Banjir di Gresik Bikin Pelajar SMA 1 Wringinanom Terisolasi, Ecoton Ungkap Penyebab: Ada yang Hilang

"Penyebab banjir adalah hujan deras sehingga aliran sungai meluber, banjir kiriman dari wilayah tetangga (Jombang) dan penyempitan sungai adanya pembangunan jalan," ujarnya.

Ia menjelaskan petugas BPBD bersama Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Mojokerto telah berada di lokasi memantau dampak banjir di Modongan. Petugas juga mengantisipasi potensi banjir susulan menyusul kondisi cuaca saat ini berpotensi hujan intensitas tinggi.

"Sudah ada petugas sama PUPR di lokasi kita akan lakukan evakuasi jika sewaktu-waktu ketinggian air naik," terangnya.

Menurut dia, sebenarnya upaya penanggulangan banjir di Desa Modongan sudah dilakukan terutama normalisasi sungai di depan sekolah SMPN 2 Sooko, sekolah SD dan Pustu Modongan.

"Normalisasi sudah dilakukan namun saat cuaca ekstrem hujan lebat seperti sekarang tak mampu menampung air sehingga aliran meluber ke jalan raya," ucap Djoko.

Banjir akibat luapan sungai juga merendam wilayah Kecamatan Mojoanyar dan
utara sungai di daerah Kecamatan Dawarblandong.

Djoko menyebut wilayah terdampak luapan sungai Avour di Dusun Tambakrejo dan Dusun/ Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar. Kondisi banjir luapan sungai surut total pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Kemudian, banjir luapan anak sungai Kali Lamong di Dusun/ Desa Talunbrak, Kecamatan Dawarblandong kondisi saat ini pukul 05.30 WIB.

Lokasi terdampak banjir luapan sungai di Dusun Klanting RT01/RW11, Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong.

"Kondisi saat air banjir luapan akibat anak sungai Lamong yang melintasi Dusun Klanting trend air mengalami surut perlahan," terangnya.

Masih kata Djoko, dampak banjir luapan sungai juga merendam Dusun Sepat, Desa Talun dan Dusun Ngarus, Desa Banyulegi,
Dawarblandong kondisinya surut total.

"Lokasi Dusun Balong, Desa Banyulegi Dawarblandong kondisi saat ini banjir luapan akibat anak sungai Kali Lamong sudah surut total," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved