Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apa Penyebab Helikopter P-1103 Jatuh di Perairan Belitung? Nelayan sempat Lihat Terbang Rendah

Apa sebenarnya penyebab helikopter P-1103 jatuh di perairan Belitung? Sempat terlihat terbang rendah.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Helikopter P-1103 jatuh di perairan Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung 

Helikopter tersebut diketahui merupakan BKO Polda Kalimantan Tengah take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

"Ia bersamaan dengan Helikopter NBO 105 / P-1113 yang juga akan melaksanakan ferry flight atau penerbangan ke Jakarta untuk kembali ke Mako Ditpoludara," jelas Maladi.

Dia menyebutkan nama-nama crew Helicopter P- 1103 yang hilang kontak dari informasi yang diterima dari Korps Polairud Baharkam Polri.

Mereka yakni, AKP Arif Rahman Saleh, (Capt) Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sementara crew onboard P-1113 atau sudah landing di Tanjung Pandan.

Yakni AKP Togu IPDA Reksi, Bripka Soleh, dan Bripda Erwin.

Tim SAR Gabungan menemukan satu mayat terapung di lepas Pantai Burung Mandi, Senin (28/11/2022).
Tim SAR Gabungan menemukan satu mayat terapung di lepas Pantai Burung Mandi, Senin (28/11/2022). (Dok Tim SAR Gabungan via Bangka Pos)

Sementara itu seorang nelayan Belitung Timur, Sobri Wassholat (42), mengaku sempat melihat helikopter warna biru terbang rendah.

Sobri melihat helikopter tersebut secara jelas berada di arah depan kapal yang ia gunakan untuk mencari ikan.

Warga Dusun Baru Tengah, RT 12/06 Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, ini cukup lama melihat helikopter.

Helikopter tersebut lepas dari pandangan ketika ia mengangkat jangkar kapal karena hendak buru-buru pulang ketika cuaca buruk.

"Cuaca waktu itu sangat buruk, saya lihat jelas sekali terbangnya rendah di hadapan kapal saya."

"Terus saya ngangkat jangkar sudah tidak tau lagi," kata Sobri bercerita kepada Pos Belitung, Senin (28/11/2022).

Baca juga: 2 Tahun Vakum Akibat Pandemi, Nelayan Lohgung Lamongan Gelar Petik Laut Tanpa Larung Sesaji 

Sobri tidak mendengar sesuatu yang aneh saat helikopter terbang rendah.

Tidak ada suara ledakan ataupun hantaman besar menuju ke perairan laut.

"Tidak ada yang aneh. Ya karena cuaca buruk, jadi aku buru-buru untuk pulang," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved