Berita Surabaya
Komisi C DPRD Surabaya Usulkan Bangun SDN dan SMPN Baru di Kapas Madya dan Sukomanunggal
Komisi C DPRD Kota Surabaya mengusulkan penambahan SD dan SMP negeri baru di kawasan yang belum terjangkau sekolah negeri.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Sebab akan berpengaruh pada tingkat usia sekolah di kawasan tersebut. Kini masih dikaji untuk penambahan sekolah di Surabaya.
"Katakanlah di tempat A, usia sekolah banyak, kemudian kami bangun sekolah di situ. Namun selang waktu setahun hingga lima tahun mendatang. Ternyata usia sekolah berkurang. Untuk itu perlu kajian demografi usia sekolah di setiap kawasan. Bisa jadi memang butuh," kata Yusuf.
Dia menyebut, kurangnya siswa di sekolah dikarenakan minimnya populasi usia anak di sekolah.
Selain itu daya tarik atau animo masyarakat untuk memilih SDN atau swasta. Pihaknya perlu pemetaan sekolah terhadap sistem pendaftaran peserta didik baru (PPDB).
Terutama di jalur zonasi yang selama ini menjadi permasalahan tidak diterimanya calon siswa meski jarak rumahnya berdekatan dengan sekolah yang akan dituju.
"Saat ini kami tengah persiapan untuk perubahan sistem terutama di jalur zonasi,"ungkapnya.
Yusuf berharap dengan adanya perubahan sistem tersebut bisa menjadi baik lagi untuk PPDB tahun mendatang.
Khusunya bagi siswa yang mempunyai nilai prestasi akademik baik, meskipun jarak antar sekolah jauh dari tempat tinggalnya