SOSOK Evan Dimas, Dulu Pecundangi 'Pahlawan' Korsel Piala Dunia 2022, Namanya Trending di Twitter
Inilah profl dan perjalanan karir Evan Dimas, dulu pecundangi 'pahlawan' Korea Selatan Piala Dunia 2022 Qatar. Namanya trending di Twitter.
TRIBUNJATIM.COM - Nama Evan Dimas menjadi salah satu trending di Twitter, Sabtu (3/12/2022).
Evan Dimas jadi perbincangan hangat usai Korea Selatan menang lawan Portugal dengan skor 2-1, di Piala Dunia 2022, Qatar, Sabtu (3/12/2022).
Dengan torehan tersebut, timnas Korea Selatan sukses lolos dalam 16 besar Piala Dunia 2022.
Playmaker Arema FC, Evan Dimas jadi perbincangan hangat karena dirinya dulu pernah tekuku lutut pahlawan timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Hwang Hee-chan.
Diketahui, pada 2013, Hwang Hee-chan bersama timnas Korea Selatan (Korsel) U-20 dikalahkan evan Dimas dkk di Gelora Bung Karno (GBK).
Kini, Desember 2022 Hwang Hee-chan mengantar timnas Korea Selatan lolos Piala Dunia 2022 secara dramatis.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Timnas Korea Selatan berlaga melawaan Portugal pada Jumat (2/12/2022).
Dalam pertandingan tersebut, timnas Korea Selatan sempat tertinggal di babak pertama, dalam laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022 Qatar.
Kim Young Gwon sukses mencetak gol di menit ke-27 setelah memanfaatkan bola muntahan di depan gawang Portugal.
Menyamakan posisi di babak pertama, Taeguk Warriors julukan Timnas Korea Selatan akhirnya mengungguli Seleção lewat gol cantik Hwang Hee-chan di menit 90+1'.
Berkat gol tersebut, Hwang Hee-chan menjadi 'pahlawan' bagi Timnas Korea Selatan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Korsel Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022, Haji Muhammad Son Trending Lagi, Sosok Aslinya Damage
Pertemuan Evan Dimas dan Hwang Hee-chan pada laga di Gelora Bung Karno, tahun 2013 tampaknya sangat melekat di ingatan para pecinta sepak bola.
Itulah yang menyebabkan nama Evan Dimas ramai diperbincangkan, setelah Hwang Hee-chan tampil memukau di Piala Dunia 2022, Qatar.
Untuk tahu lebih tentang Evan Dimas, berikut tersaji profil perjalanan karir, dan prestasinya.
Baca juga: Liga 1 Lanjut 5 Desember 2022, Persebaya Berangkat ke Sleman Tanpa Marselino dan Rizky Ridho
Sosok Evan Dimas

Pesepakbola Evan Dimas Darmono selalu konsisten dalam permainannya, baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Ia lahir di Surabaya, 13 Maret 1995.
Berbagai prestasi telah ia torehkan.
Nama Evan Dimas Darmono masyhur sebagai pesepakbola nasional yang kini memperkuat tim Persija Jakarta.
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022: Playmaker Arema FC Evan Dimas Jagokan Spanyol
Manajemen Persija Jakarta mendatangkan Evan Dimas Darmono pada awal musim Liga 1 2020.
Evan Dimas mendapat kontrak selama satu musim, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono pernah memperkuat tim-tim besar di dalam dan luar negeri.
Di kancah sepak bola nasional, Evan Dimas Darmono pernah beberapa kali pindah klub besar di antaranya Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Barito Putera.
Kini, ia bergabung dengan Arema FC.

Sementara tim luar negeri yang pernah diperkuat pemain berusia 25 tahun itu adalah Selangor FA.
Evan Dimas Darmono selalu menjadi andalan dan pilihan utama di level tim nasional atau Timnas Indonesia.
Anak pasangan Condro Darmono dan Ana Darmono itu pertama kali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia di kelompok usia 17 tahun pada 2012.
Evan Dimas Darmono terus dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur yakni U-17, U-19, U-23, dan kini di tim senior.
Karier Evan Dimas Darmono di dunia sepak bola terbilang terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan selalu menjadi andalan dan pilihan utama disetiap tim yang diperkuatnya.
Baca juga: TERPOPULER BOLA: Daftar 10 Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 hingga Lionel Messi Masuk Buku Rekor
Baca juga: Pelatih Arema Javier Roca Sudah Prediksi Argentina Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Patut Diwaspadai
Awal Karier
Evan Dimas Darmono mengawali karier sepak bolanya dengan mengikuti Sekolah Sepak Bola atau SSB Sasana Bhakti.
Ketertarikan Evan Dimas Darmono di sepak bola setelah melihat rekan-rekannya berlatih di SSB Sasana Bhakti.
Ia pun mengikuti jejak rekan-rekan seusianya itu.
Setelah lima tahun di SSB Sasana Bhakti, Evan Dimas memilih untuk berpindah ke SSB Mitra Surabaya.

Salah satu pertimbangan memilih pindah karena jarak serta lokasi latihan SSB Mitra Surabaya dekat dengan rumahnya.
Evan Dimas Dharmono sudah mengenal sepak bola saat masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.
Selang lima tahun, ia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya.
Alasannya, lokasi SSB Mitra Surabaya dekat dengan rumahnya dan tak perlu kendaraan untuk ke lokasi.
Baca juga: Evan Dimas: Tak hanya Persebaya, Lawan Siapapun Kalau di Kandang Arema FC Harus Menang
Di SSB Mitra Surabaya, bakat Evan Dimas Darmono mulai terasah karena mendapat mentor serta bimbingan dari pelatih berkualitas.
Bersama SSB Mitra Surabaya, Evan Dimas Darmono mulai mengikuti sejumlah kompetisi antar daerah di Indonesia.
Singkat cerita, nama Evan Dimas Darmono mulai melejit karena berhasil masuk ke dalam tim sepak bola PON Jawa Timur tahun 2010 dan 2012.
Gabung Timnas Indonesia
Bakatnya mulai terasah setelah bertemu pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.
Pertemuan pertama sang pemain dengan Indra Sjafri terjadi pada 2011 lalu.
Kala itu, Indra Sjafri masih menjadi nakhoda Timnas Indonesia untuk usia muda.
Evan Dimas Darmono berhasil terpilih dan langsung ditunjuk menjadi kapten di berbagai kejuaraan yang diikuti Timnas Indonesia.
Baca juga: Kerap Jadi Pemain Cadangan Arema FC, Evan Dimas Beri Jawaban Berkelas

Pertama kali ia mengikuti laga internasional bersama Timnas Indonesia pada 2011 saat usianya masih 17 tahun.
Waktu itu, Evan Dimas Darmono bertemu Indra Sjafri sebelum Piala HKFA Hongkong.
Di matanya, sosok pelatih asal Sumatera Barat itu sangat berjasa dalam karier sepak bolanya.
Berkat kepercayaan yang diberikan, nama Evan Dimas Darmono langsung melejit dan banyak dikenal publik sepak bola di Indonesia.
Saat pertama kali masuk Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono langsung ikut merayakan juara di HKFA Hongkong.
Baca juga: Kondisi Terkini Evan Dimas Diungkap Dokter Arema FC, Siap Gabung Timnas Indonesia?
Baca juga: Evan Dimas Merinding Dikawal Aremania, Termotivasi Bawa Arema FC Terbang Tinggi di Liga 1 2022-2023
Kebersamaan Evan Dimas Darmono dengan Indra Sjafri berhasil menghasilkan tropi membanggakan bagi Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Juara Turnamen HKFA tahun 2012, Juara Turnamen HKFA tahun 2013, Juara Piala AFF U-19 tahun 2013.
Selain itu, Evan Dimas berhasil meraih medali perak SEA Games tahun 2019 bersama Timnas Indonesia U-23.
Karier di Klub
Evan Dimas Darmono mengalawi karier profesionalnya di sepak bola Indonesia dengan memperkuat Persebaya, kini berganti nama menjadi Bhayangkara.
Kebersamaan Evan Dimas Darmono dengan klub tersebut mampu bertahan empat tahun dan memberikan prestasi membanggakan.
Di tahun 2017, Evan Dimas menjadi bagian penting atas keberhasilan Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.
Peran besarnya di lini tengah bersama Paulo Sergio tak tergantikan disepanjang musim berlangsung.
Di tahun 2018, Evan Dimas memilih menjalani karier di luar negeri dengan memperkuat tim asal Malaysia, Selangor FA.
Kala itu, Evan Dimas Darmono bersama sahabat dekatnya yakni Ilham Udin bergabung di Selangor FA.
Kontraknya bersama Selangor FA hanya bertahan satu musim.
Baca juga: Usai Dapatkan Gemblengan Shin Tae-yong, Satu Pemain Muda Arema FC Pamit
Setelah itu, Evan Dimas Darmono langsung kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Barito Putera.
Di tim tersebut, performa Evan Dimas kembali dapat menarik perhatian karena selalu diandalkan bermain di tim utama.
Hingga akhirnya, di tahun 2020 ini Evan Dimas Darmono memilih bergabung dengan tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta.
Di tim Macan Kemayoran ini, Evan Dimas Darmono berhasil menciptakan dua gol dari dua pertandingan yang dimainkan.
Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kini Berada di Titik Nol: Lebur dan Harus Ditata Ulang
Gol pertamanya didapatkan pada saat bertemu Borneo FC. Dan gol kedua dilesatkan saat menghadapi Bhayangkara FC.
Kegemilangan Evan Dimas bersama Persija tidak bisa berlanjut panjang karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara waktu akibat pandmei Covid-19.
Kini, Evan Dimas berkarir dengan klub sepak bola Arema FC.
Menikah

Karier Evan Dimas Darmono di dunia sepak bola semakin lengkap dengan menikahi sang kekasih hati yakni Dewi Zahrani.
Pernikahannya dengan Dewi Zahrani berlangsung pada Sabtu (22/2/2020) di Surabaya.
Evan Dimas Darmono sudah mengenal Dewi Zahrani sejak Oktober tahun 2018.
Kala itu ia yang mendekati secara langsung sang pujaan hati.
Di sisi lain, proses pertemuan keduanya terjadi pada bulan Oktober 2018 ketika mereka sedang berada di satu tempat yang sama.
Saat keduanya bertemu, Evan Dimas Darmono tampak malu-malu dan meminta bantuan teman dekatnya untuk bisa diperkenalkan dengan calon istrinya tersebut.
Sampai akhirnya, ia memberanikan diri untuk meminta nomor telepon perempuan yang sudah mencuri hatinya tersebut.
Sempat mendapatkan penolakan, namun akhirnya Evan Dimas Darmono bisa meluluhkan hati Zahra.
Pada bulan Desember 2018, keduanya resmi berpacaran.
Keputusan menikahi Dewi Zahrani merupakan pilihan tepat dan sudah dipikirkan secara matang oleh Evan Dimas Darmono.
Pemain yang identik dengan nomor 6 itu dengan tegas membantah dan tidak setuju dengan anggapan performanya akan merosot setelah menikah.
Biodata
Nama: Evan Dimas Darmono
Tempat, Tanggal lahir: Surabaya, 13 Maret 1995
Tinggi badan: 167 meter
Posisi bermain: Gelandang
Nomor punggung: 6
Keluarga
Istri: Dewi Zahrani
Orangtua: Condro Darmono dan Ana Darmono
Saudara:
Tirsa Bulan Mei Lana
Hanif Fathur Rahman
Vaida Noviana
Karier Klub
SSB Sasana Bhakti
SSB Mitra Surabaya
Surabaya Muda
Surabaya United
Persebaya Surabaya
Bhayangkara FC
Selangor FA
Barito Putera
Persija Jakarta
Tim Nasional
Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia Senior
Prestasi Klub
Bhayangkara FC juara Liga 1 2017
Prestasi Internasional
Timnas Indonesia U-17 (Juara Turnamen HKFA tahun 2012)
Timnas Indonesia U-19 (Juara Turnamen HKFA tahun 2013, Juara Piala AFF U-19 tahun 2013)
Timnas Indonesia U-23 (Medali Perunggu SEA Games 2017, Medali Perak SEA Games tahun 2019)
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimwiki.com dan TribunManado.co.id
Berita tentang Piala Dunia 2022 lainnya