Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Anak Laporkan Ibu ke Polisi - Alasan Sebenarnya Dhio Bunuh Sekeluarga di Magelang
3 berita viral terpopuler sabtu 3/12/2022 TribunJatim.com: anak laporkan ibu ke polisi - alasan sebenarnya Dhio bunuh sekeluarga di Magelang.
TRIBUNJATIM.COM - Berita tentang peristiwa yang tengah jadi sorotan publik terangkum dalam berita viral terpopuler, Sabtu 3 Desember 2022.
Pertama, sosok baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J diungkap oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Ada juga berita viral di media sosial peristiwa anak SMP laporkan ibu kandung ke polisi, gegara dimarahi pacaran kelewat batas.
Selanjutnya berita mengenai alasan sebenarnya DSS alias Dhio (22) membunuh keluarganya dengan memberi racun, dalam kasus anak bunuh keluarga di Magelang.
Tak perlu berlama-lama lagi, yuk simak ulasan berbagai berita viral terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com, Sabtu 3 Desember 2022 berikut ini.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Sabtu, 3 Desember 2022: Bangkalan dan Pamekasan Hujan Ringan, Surabaya akan Cerah
Baca juga: Nasib TKI Dulu Dinikahi Majikan Lalu Dilabrak Istri Pertama, Ternyata Bertahan 25 Tahun, Suami Sakit
Baca juga: Koes Bersaudara Berduka, John Koeswoyo Meninggal Dunia, Keluarga Kenang Sosoknya Semasa Hidup
1. SOSOK Elben, Hadir saat Wanita Lain Nangis di Rumah Sambo setelah Obrolan Rahasia, Dikuak Bharada E
Muncul sosok baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sosok itu bernama Elben.
Terungkap keberadaannya bersama perempuan di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta.
Fakta tentang sosok Elben diungkap oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E memberikan kesaksian dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Insting Ibu Bharada E Kuat Lihat Gelagat Aneh Anak soal Kebohongan Ferdy Sambo: Tidak Seperti Ichad
Di sidang itu, Bharada E mengungkap adanya perempuan menangis ke luar rumah Sambo diikuti Elben di belakangnya.
Perempuan ini menangis setelah melakukan pembicaraan rahasia bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di dalam rumah.
Pengakuan Bharada E diungkap saat hakim menanyakan apakah ada peristiwa-peristiwa lain terkait pertengkaran antara Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo, atau Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Dijelaskan Bharada E, di awal bulan Juni 2022 dia piket bersama almarhum Brigadir J.
2. Nasib Ibu Kandung Dilaporkan Anak SMP karena Marahi soal Pacaran Kelewat Batas, Single Mom, 'Hancur'

Tengah viral di media sosial peristiwa anak SMP laporkan ibu kandung ke polisi.
Semua berawal dari sang ibu memarahi putrinya pacaran kelewat batas.
Kini terungkap akhir nasib keduanya.
Terkuak pula bahwa si ibu adalah single mom.
Peristiwa itu terjadi di kota Palembang.
Seorang ibu dilaporkan anak kandung ke polisi.
Baca juga: Anak Lahir, Wanita Belitung Ditalak Cerai Suami Polisi, Sempat Diminta Gugurkan Janin Pakai Ragi
Curhat ibu itu kemudian banyak di posting ulang akun sosial media salah satunya @igtainmenttt, seperti yang dilihat Kamis (1/12/2022).
Dalam keluh kesahnya, sang ibu turut memposting bukti chat anak perempuannya yang dinilai sangat tidak pantas.
Apalagi anak perempuanya mengirim pesan itu untuk sang pacar.
"Babee gapapa sayangg aku dari tadi nungguin kamuu kngenn berat sama kamu," bunyi pengirim pesan kepada anak ibu tersebut.
"Kalo ci*ok it emng manis yaa?" pesan pengirim, melansir dari TribunSolo via TribunTrends ( grup TribunJatim.com ).
Sang anak rupanya mengadu setelah dimarahi oleh ibunya dan meminta maaf kepada kekasihnya.
"Aku dimarahi krna ketahuan, berantem ishh," ujar sang anak.
"Maap da bikin pu***," sambungnya.
3. Alasan Sebenarnya Dhio Bunuh Sekeluarga di Magelang Ternyata karena Butuh Uang? Paman: Korban Sehat

DSS alias Dhio (22) rupanya berbohong soal motifnya membunuh keluarganya dengan memberi racun, dalam kasus anak bunuh keluarga di Magelang.
Diketahui satu keluarga di Magelang yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia karena dibunuh oleh si anak kedua, Dhio.
Alasan sebenarnya Dhio menghabisi keluarganya disinggung sang paman.
Paman Dhio membantah alibi keponakannya nekat habisi keluarga.
Baca juga: Firasat Terakhir Kakak Keluarga di Magelang Sebelum Dibunuh Adik, Singgung Racun: Nape Kaku Banget
Kepada penyidik kepolisian, Dhio mengaku nekat menghabisi nyawa orangtua dan kakaknya karena tidak kuat dibebankan perekonomian keluarga.
Kesaksian Dhio itu pun sempat disampaikan Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun.
Dilansir dari Tribun Jogja via TribunnewsBogor ( grup TribunJatim.com ), pelaku mengaku sakit hati pada orangtua dan kakaknya karena didesak membantu perekonomian keluarga usai sang ayah, Abbas pensiun dua bulan lalu.
Seusai sang kepala keluarga pensiun, pemasukan keluarga hanya bersumber dari uang pensiunan saja. Adapun Dhea dan Dhio tidak bekerja.
Tak hanya untuk sehari-hari, keluarga pensiunan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) itu juga butuh uang untuk pengobatan mendiang Abbas.
---
Berita seleb dan berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com