Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Tetapkan Status Siaga Darurat Selama 14 Hari
Ratusan warga dari beberapa desa terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di Balai Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Ratusan warga dari beberapa desa terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di Balai Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/12/2022).
Salah satu warga Desa Sumberwuluh, Fatini (40) mengaku begitu panik saat erupsi Semeru melanda sekira pukul 02.40 dini hari. Fatini pun segera bergegas menuju tempat aman bersama warga yang lain.
"Langsung menuju tempat paling aman kemudian bersama-sama menyelematkan diri," ujar Fatini ketika ditemui di lokasi pengungsian.
Fatini mengaku trauma dengan peristiwa erupsi yang kembali terjadi setelah sebelumnya terjadi pada Desember 2021.
"Ketika dengar kabar ada erupsi langsung tidak bisa mikir apa-apa, pokoknya selamat saja. Saya hanya membawa dompet dan langsung mengajak suami dan 2 anak saya menyelamatkan diri," bebernya.
Baca juga: Terjangan Awan Panas Semeru Sudah Lewati Gladak Perak, Pemkab Lumajang Siapkan Posko Evakuasi
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menegaskan akan memberlakukan status tanggap darurat selama 14 hari.
"Kami masih berfokus pada penanganan bencana. Pendirian dapur umum juga sedang didirkan di sejumlah titik termasuk Desa Penanggal ini," ungkap Thoriqul.
Thoriq mengatakan pihaknya masih akan terus melakukan pemantauan di sejumlah titik terdampak.
"Saya mau ke Kajar Kuning sebentar lagi," tutupnya