Hujan Disertai Angin di Jember Sisakan Kerusakan, Banyak Pohon Tumbang Timpa Rumah hingga Kandang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Hujan disertai angin kencang, membuat beberapa tujuh pohon di pinggir jalan raya di Wilayah Bukan Kabupaten Jember, Jawa Timur tumbang, Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, lokasi pohon tumbang berada di Jln. Karimata No. 55 , Kecamatan Sumbersari dan Jalan Curah Cabe Kecamatan Bangsalsari.

"Untuk kerugian material dan korban jiwa di wilayah Sumbersari nihil, sementara pohon yang timbang berdiameter sekitar 45 sentimeter," ujar Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo. 

Sementara, kejadian di Jalan raya yang berada Dusun Krajan Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari, justru jumlah pohon tumbangnya ada enam batang. 

"Pohon asam dan tembesi, yang menimpa Rumah warga, dan Warung," imbuh Heru 

Menurutnya, satu dari enam pohon tersebut ambruk dan menimpa bagian belakan rumah warga. Bahkan tumbuhan ini juga jatuh menerpa kandang ternak milik satu orang korban. 

Baca juga: Jember Diterjang Hujan Angin, Warung Kopi dan Dawet Hancur Tertimpa Pohon, Atap Hilang Terbawa Angin

"Satu orang korban bernama Asnin ini, kerusakan bangunannya di bagian atap dapur dan kandang sapi milik korban," Imbuhnya. 

"Sementara korban yang satunya namanya Roup, rumah korban mengalami kerusakan bagian atap rumah," tambahnya. 

Oleh karena itu, Heru berpesan kepada warga,agar tetap waspada di musim penghujan saat ini, khususnya saat berkendara, mengingat rawan terjadi pohon tumbang di pinggir jalan. 

"Menghimbau kepada masyarakat untuk berhati - hati dan mewaspadai cuaca extrem," tuturnya. 

Diberita sebelumnya, pohon tumbang di Kabupaten pada sore ini, juga menimpak warung kopi dan dawet milik Warga Desa Sukorejo Bangsalsari. 

Muhdor, Pemilik Warung kopi mengaku mengalami kerugian material belasan juta rupiah, sebab seluruh barang dagangannya hancur, ketiban pohon trembesi. 

"Kalau ditotal yang sekitar Rp15.000.000," kata pria dari Dusun Krajan RT 002 RW 003 Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari ini. 

Hal senada juga dikatakan H. Malik. Korban insiden pohon timbang tersebut mengaku mengalami kerugian Rp 3.000.000 dari modal usaha dawet beserta pembuatan warung