Berita Madiun
7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Sarangan, Tim Accident Analysis Turun Tangan
Tim Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim memeriksa kelayakan Bus Pariwisata asal Semarang yang masuk ke jurang di Jalan Raya Tawangmangu Sara
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tim Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim memeriksa kelayakan Bus Pariwisata asal Semarang yang masuk ke jurang di Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupatan Magetan, Minggu (4/12/22).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo menuturkan, pengecekan ini melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub). Pihaknya melihat sistem pengereman kondisi kendaraan di dalam, mesin, dan rodanya.
"Semua komponen sedang kami lakukan pemeriksaan," katanya, Senin (5/12/2022).
Selain memeriksa kelayakan kendaraan, petugas juga menyamakannya dengan keterangan saksi saksi. Sehingga nantinya terlihat, apakah ada upaya pengereman atau rem blong.
"Semuanya masih kami dalami. Jadi mohon ditunggu karena kami proses," terangnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sarangan, 7 Meninggal di TKP, Sopir Mengenaskan
Baca juga: Detik-detik Bus Wisata Masuk Jurang 20 Meter di Sarangan, Tak Bisa Dikendalikan di Tikungan: 7 Tewas
Temuan sementara, lanjut dia, bus itu merupakan produksi tahun 2018 dengan berkas yang masih aktif. Mulai STNK dan KIR.
"Pengemudi punya SIM. KIR masih hidup sampai 16 Desember. Untuk tambahan korban belum ada," tandasnya.
Sebagai informasi, bus itu mengangkut 52 orang yang meliputi 2 kru bus dan 50 penumpang.
Dari jumlah tersebut, 7 diantaranya meninggal dunia sementara penumpang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.