Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Kuat Maruf Dinyatakan Bohong Lie Detector, Sebut Brigadir J 'Duri', Sopir Ferdy Sambo: Itu Kan Robot

Pernyataan Kuat Maruf terkait kasus pembunuhan Brigadir J dinilai berbohong dites lie detector. Sopir Ferdy Sambo: itu kan robot.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribunnews.com - YouTube Kompas TV
Pernyataan Kuat Maruf terkait kasus pembunuhan Brigadir J dinyatakan berbohong oleh lie detector. Fakta ini terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (5/12/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Pernyataan Kuat Maruf terkait kasus pembunuhan Brigadir J menjadi sorotan.

Sopir Ferdy Sambo tersebut menjadi salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun pernyataan Kuat Maruf terkait kasus pembunuhan berencana tersebut dinyatakan berbohong saat menjalani tes menggunakan lie detector.

Untuk diketahui, sebelumnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dikabarkan meninggal dunia di rumah dinas atasannya, Ferdy Sambo.

Di awal, Brigadir J diberitakan meninggal dunia karena aksi saling tembak dengan Bharada E.

Kini diketahui, aksi tembak menembak tersebut tidak ada.

Bharada E bersaksi dirinya menembak Brigadir J yang tak berdaya atas perintah dari Ferdy Sambo.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Mantan Kadiv Propam Polri itu memerintah Bharada E tembak Brigadir J karena tuduhan tindakan tak pantas.

Ferdy Sambo menuding Brigadir J memperkosa istrinya, Putri Candrawathi sehingga ia memerintah Bharada E menembak sang ajudan.

Kuat Maruf, sopir Ferdy Sambo menjadi salah satu terdaakwa karena diniai mengetahaui dan terlibat melancarkan aksi pembunuhan Brigadir J.

Untuk diketahui, Kuat Maruf ditanya soal keterlibatan Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Yosua Sadis, Rintih Putri Candrawathi Setelah Tergeletak di Lantai, Kuat Kejar Brigadir J: Tutup

Dikutip dari Tribunnews, fakta ini terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (5/12/2022).

Mulanya Kuat Maruf yang duduk sebagai saksi bagi terdakwa Bharada Richard Eliezer (Bharada E) ditanya oleh kuasa hukum Richard, Ronny Talapessy soal aksi penembakan oleh Ferdy Sambo.

Ronny bertanya apakah Kuat Maruf juga melihat Ferdy Sambo ikut menembak.

Kuat pun menjawab bahwa dirinya tak melihat.

"Jadi saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" kata Ronny kepada Kuat.

"Tidak melihat," jawab Kuat.

Baca juga: Ferdy Sambo Tak Bisa Berkilah? Wanita yang Nangis di Rumahnya Berambut Pendek, Eliezer Kuak Sosoknya

Baca juga: Reaksi Orang Tua Syarifah Ima Tahu Anaknya Gilai Ferdy Sambo, Ibu Ribut, Ima Ngotot: Masalah Hati

Ronny pun kembali mencecar Kuat terkait pemeriksaan menggunakan alat lie detector atau alat uji kebohongan.

Kuat lantas mengamininya dan sudah mengetahui hasilnya.

Ia mengatakan bahwa hasil uji menggunakan lie detector menunjukkan dirinya berbohong.

Mendengar jawaban Kuat, Ronny lantas memastikan lagi pengakuan Kuat.

Kuat pun lantas menyalahkan alat lie detector dan menyatakan bahwa dirinyalah yang benar.

Menurutnya, alat lie detector hanyalah sebuah robot.

Kuat Maruf bersumpah tak niat bunuh Brigadir J. Roslin Simanjuntak berang.
Kuat Maruf bersumpah tak niat bunuh Brigadir J. Roslin Simanjuntak berang. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

"Jadi yang benar yang mana?" tanya Ronny.

"Ya benar saya lah, itu kan robot," jawab Kuat Maruf.

Sementara itu, majelis hakim dalam persidangan tersebut sempat merasa kesal dengan Kuat Maruf dan Ricky Rizal.

Pasalnya keduanya kompak menyatakan tak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

Padahal, berdasarkan pengakuan Richard, Kuat Maruf dan Ricky Rizal berdiri tak jauh dari lokasi Yosua berada.

Terjawab Maksud Kuat Maruf Sebut Brigadir J 'Duri' di Rumah Tangga Ferdy Sambo

Maksud pernyataan Kuat Maruf yang menyebut mendiang Brigadir J adalah duri dalam rumah tangga Ferdy Sambo, akhirnya terjawab.

Sopir Ferdy Sambo yang juga menjadi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J itu menyampaikan hal tersebut pada berita acara pemeriksaan (BAP) polisi. 

Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022), Kuat Maruf diminta menjelaskan ucapannya.

Baca juga: Ferdy Sambo Bicara Sosok Wanita Misterius yang Nangis Keluar Rumahnya, Bantah Semua Ucapan Bharada E

Baca juga: Yosua Sadis, Rintih Putri Candrawathi Setelah Tergeletak di Lantai, Kuat Kejar Brigadir J: Tutup

Ia ditanya oleh tim jaksa penuntut umum (JPU).

"Kamu bilang di BAP 'Ibu harus lapor bapak supaya tidak ada duri dalam rumah tangga', apa maksudnya?"

Mulanya, Kuat berdalih karena dirinya tidak pandai berbahasa.

Ditambah pada saat itu, dia mengaku dalam kondisi panik.

"Mungkin saya panik dan tidak jago bahasa," kata Kuat, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Baca juga: Akhirnya Kuat Maruf dan Susi Si ART Akui Tak Tahu Ada Pelecehan pada Putri, Kuak Kejadian Sebenarnya

Jaksa pun meminta Kuat untuk berkata jujur.

Namun Kuat mengaku sudah memberikan pernyataan yang jujur di dalam persidangan.

"Itu sudah jujur pak. Saya mau jujur bagaimana lagi," katanya.

Pernyataan itu sempat disebut Kuat bermakna keluarga.

Namun jaksa masih belum puas dan kembali mengajukan pertanyaan lebih spesifik terkait istilah duri.

"Duri itu maksudnya kepada siapa? Yosua?"

"Ya iyalah," jawab Kuat.

Baca juga: Putri Candrawathi Suka Beri Tawaran, Ricky Rizal Ungkap Rayuan Istri Ferdy Sambo Minta Jadi Ajudan

Fakta Putri Candrawathi dan Kuat Maruf berada di dalam kamar sebelum insiden pembunuhan Brigadir J. Sesuai perintah Ferdy Sambo?
Fakta Putri Candrawathi dan Kuat Maruf berada di dalam kamar sebelum insiden pembunuhan Brigadir J. Sesuai perintah Ferdy Sambo? (Kolase Istimewa - KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Sebagai informasi, pernyataan Kuat di BAP tak sepenuhnya diceritakan di dalam persidangan.

Sebab, di persidangan dia tidak menyebut istilah "duri dalam rumah tangga".

Dalam persidangan pada hari ini, Senin (5/12/2022), Kuat hanya meceritakan sepotong kalimatnya yaitu, "Ibu harus lapor bapak."

Pernyataan demikian diungkapkannya saat menceritakan peristiwa di rumah Magelang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com

Berita tentang pembunuhan Brigadir J lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved