Berita Madura
Nasib ASN Terduga Teroris di Sampang Madura, Dapat Sanksi Kepegawaian, Gaji Dipotong Tiap Bulan
Sanksi kepegawaian telah dilayangkan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru SDN Rongtengah V Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sanksi kepegawaian telah dilayangkan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru SDN Rongtengah V Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura berinisial S (47) yang diamankan Densus 88 pada (13/8/2022) lalu karena terlibat kasus terorisme.
Sanksi berupa pemberhentian sementara sebagai ASN, akibatnya honor atau gaji yang diterima setiap bulannya dipotong sebanyak 50 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat pada Selasa (6/12/2022).
Menurutnya, sanksi diterapkan sejak surat penahanan terhadap S telah diserahkan kepada keluarga dari Mabes Polri dan diterima oleh istri S pada pertengahan Oktober 2022 lalu.
"Untuk sanksi telah berlaku sejak bulan kemarin, jadi November 2022 pemberian gaji sudah 50 persen," ujarnya.
Ia menambahkan, sanksi pemberhentian sementara ini dilayangkan ditengah proses penyidikan dan penahanan berlangsung.
Dengan begitu, sanksi masih bersifat sementara sampai dengan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap alias inkrah.
"Kalau sudah inkrah, baru kita proses sesuai ketentuan yang berlaku, tapi saat ini masih proses panjang," tandasnya.
Adapun keputusan sanksi akan dilayangkan sesuai dengan tingkat kesalahan atau pelanggaran yang telah dijalani S.
"Kalau terorisme itu bisa diberhentikan karena kejahatan luar negara, tapi untuk merealisasikan sanksi itu kami berkoordinasikan dulu dengan BKN," pungkasnya.
Baca juga: Soal Teroris di Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Ungkap Simpul Gerakan Para Pelaku: SepertI Pemerintahan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kasus terorisme
Sampang
Madura
Arif Lukman Hidayat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Madura terkini
Kasus Demam Berdarah di Sumenep Meningkat, Dinkes P2KB Imbau Masyarakat Terapkan 3 M Plus |
![]() |
---|
Nasib Pilu Gadis Remaja Madura, Dinodai Ayah Angkat, Terbongkar karena 1 Hal yang Dilakukan Korban |
![]() |
---|
Inovasi Wisata Terus Dilakukan, Destinasi Wisata Pantai Lon Malang Sampang Bakal Dilengkapi Homestay |
![]() |
---|
Tega Nodai 10 Muridnya, Oknum Guru di Sumenep Terancam Menua di Bui, Jumlah Korban Bisa Bertambah? |
![]() |
---|
2 Calon Pengantin Muda Ajukan Nikah Dini di Pamekasan, Padahal Belum Selesai Sekolah |
![]() |
---|