Bom di Bandung
Sosok Aiptu Sofyan Polisi Korban Bom Bandung, Keluarga Syok, Kuat Firasat Kakak: Pagi Itu Terakhir
Inilah sosok Aiptu Sofyan polisi yang jadi korban bom di Polsek Astana Anyar Bandung, ternyata sosok bijaksana menurut polisi
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Seluruh anggota keluarga pun kehilangan sosok yang dinilai paling bijaksana dalam keluarga.
Ya, di mata keluarga sosok Aiptu Sofyan adalah sosok paling bijaksana.
Sofyan kerap menyelesaikan masalah dalam keluarga dengan bermusyawarah .
"Kami sekeluarga merasa kehilangan karena kebijaksanaanya. Beliau selalu bermusyawarah dengan keluarga," kata Mustofa saat ditemui di rumah duka Jalan Terusan Cibogo, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu sore, seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Baca juga: Peringatan Pengamat Terorisme soal Bom Bunuh Diri di Bandung, Terjadi Jelang Banyaknya Momen Penting
Terkait kondisi korban, Salman, kakak dari Aiptu Sofyan mengatakan, terdapar luka di sekitar leher korban.
Kuat dugaan luka tersebut yang membuat Aiptu Anumerta Sofyan meninggal.
"Ada luka di leher, urat nadinya kena," ungkap Salman.
Luka yang mengenai leher tersebut ditengarai menjadi pemicu sang perwira polisi akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Baca juga: 37 Akun Media Sosial Diduga Dikendalikan Gangster Surabaya, Polisi Curiga Ada Dalang di Baliknya
Sang kakak, Salman menyampaikan firasat yang ia rasakan sebelum kejadian peledakan berlangsung.
Salman mengaku sempat bertemu Aiptu Sofyan sebelum berangkat kerja.
Entah mengapa, saat itu perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.
Ternyata, itu adalah terakhir kali perjumpaannya dengan adiknya.
"Kalau saya ada (firasat) enggak enak saja," tandasnya, dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, (7/12/2022).

Aiptu Sofyan meninggalkan istri dan tiga orang anak.
Jenazah korban dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Sukahaji, Kota Bandung, Jawa Barat.