Berita Surabaya
Dua Kurir Sabu Surabaya Dicokok Polisi saat Cicipi Barang Haram, Bermula dari Kegeraman Tetangga
Dua orang yang sama-sama tinggal di salah satu kos kawasan Rungkut Lor Surabaya itu, beberapa bulan terakhir terendus polisi menjadi kurir sabu
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - IS (32) dan RC (26) sudah tak asing dengan dunia narkoba.
Dua orang yang sama-sama tinggal di salah satu kos kawasan Rungkut Lor Surabaya itu, beberapa bulan terakhir terendus polisi menjadi kurir sabu.
Pelanggannya kebanyakan anak-anak muda.
Tetangga IS dan RC di kos-kosan belakangan geram.
Pasalnya, mereka sering kedapatan menggunakan kamar kos untuk pesta sabu. Tetangga-tetangganya akhirnya melaporkan mereka ke polisi.
Kasat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Hendro Utaryo mengatakan, usai menerima aduan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Anak buahnya dikerahkan. Nah, puncaknya, Jumat (9/12), polisi mencurigai ada aktivitas mencurigakan di kos IS.
"Saat digerebek, keduanya tengah siap-siap untuk mengkonsumsi sabu," kata AKP Hendro.
IS dan RC saat itu kaget. Keduanya hanya bisa pasrah. Mereka langsung mengangkat tangan sebagai bentuk sikap menyerah.
Polisi kemudian menggeledah kos-kosan IS. Di atas lemari polisi menemukan 3 paket sabu yang diwadahi di dalam klip kecil. Rencananya, 3 paket sabu itu akan mereka jual.
Total sabu yang diamankan dari atas lemari dan ditambahkan yang akan dihisap IS dan RC kurang lebih 1,46 gram. "Rencananya yang satu poket hendak digunakan bersama," imbuh AKP Hendro.
Polisi akhirnya langsung mengecek tangan mereka. Keduanya diboyong ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kini mereka sekarang mendekam di ruang tahanan.
Baca juga: Bandar Sabu di Surabaya Keok Dibekuk Polisi, Pelaku Berkamuflase Jadi Pekerja Serabutan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com