Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Kemarahan Wakil Bupati Sidoarjo Lihat Proyek Jalan Asal-asalan: Kasihan Masyarakat

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi geram saat melihat proyek pengerjaan jalan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Taufik
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat melihat proyek pengerjaan jalan di Kecamatan Tarik 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik


TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi geram saat melihat proyek pengerjaan jalan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Subandi melihat sendiri material pengaspalan jalan yang rusak dan berlubang tersebut kurang bagus.

Terkesan dikerjakan asal-asalan.

Proyek pengerjaan jalan itu memang sementara. Sambil menunggu pelaksanaan betonisasi tahun 2023 mendatang.

Tapi melihat kualitas yang dipakai tidak bagus, Subandi pun meminta kepada pelaksana proyek untuk memperhatikan kualitas bahan yang dipakai. Harapannya jalan tersebut awet hingga 3 sampai 4 bulan kebdepan sebelum proyek betonisasi dilaksanakan.

"Melihat kondisinya seperti ini maka sementara dilakukan pemeliharaan pengaspalan di sepanjang jalan Desa Singogalih yang berlubang, saya minta diperhatikan kualitas bahan materialnya. Jangan seperti ini,” kata Subandi saat sidak di lokasi, Sabtu kemarin.

Subandi juga meminta Dinas PUBMSDA Sidoarjo segera menuntaskan perbaikan jalan berlubang yang sedang dikerjakan. Beberapa titik kerusakan untuk segera diaspal agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Jangan kita kerja hanya ada alat berat tapi material dasar kurang bagus lalu diaspal 1-2 bulan rusak lagi. Ini tidak menghemat anggaran, malah pemborosan,” keluhnya.

Selain di Tarik, Subandi juga sidak proyek pembangunan jembatan Desa Kraton, Kecamatan Krian. Ini sidak kedua setelah dua bulan lalu juga melihat langsung proyek tersebut.

Melihat pengerjaannya belum mencapai target yang diharapkan, Wabup pun prihatin. Padahal waktu yang tersisa hanya 22 hari dari jangka waktu pengerjaannya.

Saat datang di sana, Subandi melihat pekerja telah menuntaskan tiga pondasi penopang jembatan.

Mereka juga sedang melakukan pemasangan baja yang bakal jadi alas jembatan. Namun belum semua baja terpasang, sehingga pengecoran jembatan belum dapat dilakukan.

Subandi pun meminta kontraktor untuk dapat mempercepat pengerjaannya. Karena batas waktunya sudah terhitung mepet.

“Ini juga sudah Sidak kedua, kami tidak ingin ada keterlambatan. Kan kasihan masyarakat,” katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved