Berita Entertainment
Nasib Pemulung Cilik ‘Cinderella TPA’, 1 Foto Ubah Hidup, Kini Punya Perusahaan yang Kerja Untuknya
Beginilah nasib sukses seorang pemulung cilik di Kamboja yang menerima sebuah keberuntungan dalam hidupnya, kini bisa jalankan perusahaan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Dan berterima kasih padanya karena telah membawa harapan serta inspirasi bagi mereka yang berada dalam keadaan sulit yang ingin meraih kesuksesannya.
Baca juga: Dulu Pemulung, Kini Pria Blora Sukses Jadi Miliarder, Punya Perusahaan Besar Langganan Artis
Kisah inspiratif lainnya datang dari seorang pemulung di Blora.
Sosok pria tersebut yakni Hardianto atau yang akrab disapa Hardy.
Kisahnya sempat ia utarakan di kanal YouTube Coach Yudi Candra hingga menginspirasi banyak orang.
Pasalnya Hardy mengaku, ia tidaklah lahir dari keluarga kaya dengan modal melimpah untuk membangun perusahaan.
Hidup Hardy justru penuh dengan perjuangan karena keluarganya kurang dalam hal ekonomi.
Hardy yang saat itu berusia remaja memutuskan untuk merantau ke Jakarta.
Padahal ia tak memiliki ijazah sebagai modal untuk melamar pekerjaan di Ibu Kota.
"Saya sekolah SMP tak lulus. Saya sampai pindah-pindah sekolah karena dikeluarkan."
"Akhirnya saya dapat ijazah di MTS setelah ikut Paket C," ujarnya, melansir TribunnewsMaker.com.
Baca juga: Inilah Sumber Kekayaan Crazy Rich Ponorogo yang Bantu Lebarkan Jalan di Desanya hingga Ratusan Juta
Ketika merantau, Hardy menumpang truk dan memimpikan kelak bisa sukses.
Ia berangkat dengan tiga temannya dan hanya membawa uang Rp60.000.
Sampai di Jakarta, Hardy awalnya bingung harus pergi ke tempat mana.
Uang yang ia bawa yang awalnya bisa buat makan akhirnya habis.
Ia pun sempat menjadi gelandangan seminggu.
Tak punya tujuan, Hardy jadi pemulung cari barang rongsokan untuk mendapatkan uang.
Kala itu ia berpikir yang penting bisa buat makan.
Setelah menjadi pemulung, Hardy kemudian ikut orang lain bekerja di proyek bangunan rumah.
Ia melakoni pekerjaan tersebut selama hampir setahun.

Setelah jadi kuli, Hardy mendapat tawaran bekerja di tempat pemasangan jok mobil pada tahun 2007 silam.
Saat itu ia mendapat gaji Rp300 ribu tiap bulannya.
Meski gajinya tak begitu banyak, namun dari situ Hardy mengambil ilmunya.
Hardy merangkap jadi OB karena ia tinggal di tempat kerja.
Dua tahun bekerja di sana, gaji Hardy pun naik jadi Rp1,6 juta.
Di sana Hardy bekerja sekaligus belajar dari pagi hingga malam.
Merasa sudah memiliki skill cukup, Hardy akhirnya memutuskan untuk keluar dan membuka usaha sendiri.

Hardy memilih membuka usaha sendiri bersama temannya.
Awalnya Hardy membuka kios kecil ukuran 3x4 di mal.
Namun usahanya sempat jatuh bangun lantaran partner yang awalnya empat orang hanya tinggal satu orang.
Hardy tak menyerah dan membuka kembali usahanya di tahun 2012.
Partner kerjanya kali ini kompak dan usahanya pun perlahan berkembang.
Penghasilan Hardy per bulan kala itu mencapai Rp5 juta.
Berkat kerja kerasnya, Hardy kini berhasil membesarkan bisnisnya.
Usahanya pun dikenal dengan nama Hardy Classic.
Bergerak di bidang jasa interior mobil dari great A sampai great C.
Saking suksesnya, usaha Hardy dikenal artis papan atas Indonesia.
Ada Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Ammar Zoni, Ria Ricis, Rizky Billar, Irwansyah dan masih banyak lainnya.
Hardy pun kerap membagikan foto-fotonya bersama para artis.

Tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, Hardy juga jadi selebgram.
Akun Instagram-nya sudah terverifikasi dan diikuti sejumlah artis terkenal.
Ia bahkan memiliki 163 ribu followers.
Akun Instagram Hardy tentunya banyak mem-posting soal mobil modifikasi yang digarapnya.
Namun tak jarang Hardy memberikan motivasi.

Tak hanya aktif di Instagram, Hardy juga memiliki kanal YouTube bernama 'Hardy Classic Car Interior'.
Ia kerap membagikan konten mengenai mobil.
Ia juga tak pelit membagikan ilmu soal merawat mobil, seperti membersihkan jok kulit.
Konten terbarunya baru diunggah pada 10 Oktober 2022 dan sudah ditonton 8.000 kali.
Kanal YouTube miliknya per Selasa, 11 Oktober 2022, sudah memiliki 301 ribu subscribers.