Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Pakar Ragu Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J, Aneh Ajak Ngobrol Berdua di Kamar: Masuk Akal?

Ada kejanggalan sikap Putri Candrawathi setelah kejadian pemerkosaan yang disebut pemicu pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
WARTA KOTA/YULIANTO
Putri Candrawtahi akui dirudapaksa Brigadir J. Pakar ragu dan ungkap kejanggalan. 

"Apa boleh buat, persidangan dengan agenda pemeriksaan dugaan kekerasan seksual memang harus tertutup," katanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ).

Namun, Reza Indragiri, mengatakan, perlu juga untuk ingat-ingat kembali beberapa poin seputar dugaan kekerasan seksual itu, seperti yang terekspos pada sidang-sidang sebelumnya.

Berikut keterangan tertulis Reza Indragiri yang diterima Tribunnews.com:

FS menyebut istrinya diperkosa. Kita pahami perkosaan sebagai kejahatan yang berdampak sangat serius.

Saking seriusnya, sebagian ilmuwan menggunakan istilah 'rape trauma syndrome' untuk membedakannya dengan post trauma stress disorder.

Sebutan sespesifik itu dipakai sebagai penegasan bahwa trauma akibat perkosaan memang berbeda dan lebih parah ketimbang trauma akibat kejadian-kejadian lainnya.

Kemudian, kata RR, PC mencari Yosua. Yosua lalu menghadap PC sesaat setelah ia disebut-sebut melakukan perkosaan.

Tahap-tahap pulih dari trauma akibat kejahatan seksual:

1. Mengatasi perasaan takut.

2. Memulihkan ingatan.

3. Reconnecting to others.

Secepat itukah PC bisa langsung pulih dan melompat ke fase ketiga?

Dan reconnecting to others itu adalah berinteraksi kembalil dengan orang yang ia sebut telah menjahatinya secara seksual beberapa menit sebelumnya!

Ringkasnya, singkat sekali jeda waktu sejak momen PC diperkosa sampai kemudian PC mau bertemu lagi dengan pelaku perkosaan tersebut. Masuk akalkah?

Satu lagi: Dalam pertemuan empat mata antara PC dan Y selama sekitar 15 menit di kamar PC, apa yang mereka obrolkan?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved