Pembunuhan Brigadir J
Telanjur Ngaku Idap Cedera, Putri Malah Disebut Tampak Sehat Usai Dilecehkan? Bharada E: Biasa Saja
PC akui mengidap cedera punggung dan gerd sudah cukup lama. Namun, ternyata Putri Candrawathi malah disebut tampak sehat setelah mengaku dilecehkan.
“Saya dibuatkan Susi wedang jahe untuk hangatkan badan dan lancarkan pencernaan, biasanya Susi hampir setiap hari bikin wedang jahe sama makanan. Setelah makan sama minum, saya (merasa) enakan baru saya minta tolong Susi sama Oom Kuat untuk bantu ke atas,” jawab Putri.
"Tetapi tanggal 4 tidak ada masalah? Kapan saudara sembuhnya? Apa saudara minum obat?" tanya hakim.
"Saya biasanya minum obat sendiri karena sudah dibekali dokter," jawab Putri Candrawathi.
"Saudara katakan bahwa waktu itu sakit dan Yosua coba angkat saudara tapi saudara larang disamping Richard juga mau bantu Yosua tapi dilarang dan saudara saat itu ngomong sama kuat, gitu kan?" beber hakim.
"Iya," jawab Putri Candrawathi.
Namun, di sisi lain terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengatakan kondisi Putri Candrawathi saat hendak pulang ke Jakarta dari Magelang pada 8 Juli 2022 masih terlihat sehat.
Atau sehari setelah adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Hal itu bermula saat Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santosa menanyakan soal persiapan pulang dari Magelang ke Jakarta.
"Terus keesokan paginya?" tanya hakim Wahyu dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Pas pagi saya bangun ketemu sama Ricky ‘Chad persiapan mau balik ke Jakarta’. Saya mandi, beres-beres barang saya, saya siapkan mobil," jawab Bharada E.
"Saat dibangunkan Ricky, posisi korban ( Brigadir J )?" tanya hakim Wahyu lagi.
"Masih tidur," jawab Bharada E.
Tak hanya mempersiapkan keperluan perjalanan pulang, Bharada E juga mengaku sempat membantu Ricky Rizal membawa senjata api untuk disimpan di dalam mobil.
Saat bersamaan, Putri Candrawathi memerintahkan Bharada E untuk membawa mobil yang membawanya menuju Jakarta.
"Terus pas lagi beres-beres, saya diperintah ibu bawa mobil. Mobil ibu mobil LX karena om Kuat bawa mobil jadi sudah selesai beres-beres barang ibu turun dipegang Susi kalau tidak salah. Saya langsung inisiatif di mobil belakang tapi almarhum sudah ada di mobil belakang, terus saya lari lagi ke mobil ke depan 'zin ibu saya naik di depan'" kata Bharada E.