Advetorial
Tutup Tahun 2022 Dengan Manis, Operasional Kereta Api Stasiun Pangkep - Maros Sudah Soft Launching
Di penghujung tahun 2022 ini, operasional jalur kereta antara Stasiun Pangkep - Maros telah disoft launching.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di penghujung tahun 2022 ini, operasional jalur kereta antara Stasiun Pangkep - Maros telah soft launching.
Jalur kereta baru itu sendiri, untuk sementara masuk wilayah kerja bersama antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel.
"Benar. Pada Desember ini telah dilakukan soft launcing untuk jalur baru itu. Untuk soft launching kemarin itu dipimpin langsung oleh Pak Menhub," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada Tribun Jatim. Selasa (13/12/22).
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Tribun Jatim, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan soft launching (pengoperasian terbatas) jalur ruas Pangkajene Kepulauan (Pangkep) – Maros, yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar – Parepare pada Jumat (2/12/22) kemarin, mengatakan adanya jalur ini merupakan sejarah baru. baru.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah karena cita-cita kita mempunyai kereta api di Sulawesi dapat terwujud, sesuai dengan paradigma pembangunan Indonesia sentris yang tidak terpusat di Jawa. Pada Mei 2023 kita akan lakukan grand launching dan diharapkan akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Menhub.
Baca juga: Banyak Peminat, KAI Operasikan KA Blambangan Ekspres Relasi Semarang Tawang-Surabaya-Ketapang PP
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2022, telah dioperasikan secara terbatas jalur kereta api dari Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu sepanjang 66 Km yang melewati 7 (tujuh) stasiun.
Jalur tersebut itu sediri dilayani kereta wisata dan sudah bisa digunakan masyarakat secara terbatas.
Menhub mengatakan, upaya soft launching ini dilakukan untuk mengenalkan kereta api ini kepada masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
"Kita lakukan bertahap dan tiketnya digratiskan sampai Desember 2022. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin percaya untuk menggunakan KA Trans Sulawesi dan dapat mengunjungi sejumlah objek wisata yang berada di sekitar stasiun yang dilewati. Seperti objek wisata Ramang Ramang," ucap Menhub