Berita Jatim
Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Jatim Bicara Tiga Tuntutan
DPW Partai Ummat Jatim berharap Komisi Pemilihan Umum RI dapat benar-benar bekerja sesuai aturan yang berlaku terutama terkait hasil verifikasi faktua
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Ummat Jatim berharap Komisi Pemilihan Umum RI dapat benar-benar bekerja sesuai aturan yang berlaku terutama terkait hasil verifikasi faktual parpol.
Hal ini disampaikan setelah sebelumnya Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, mengklaim bahwa mendapat info partainya tidak akan diloloskan ke Pemilu 2024.
Sekretaris DPW Partai Ummat Jatim M.G. Bagus Ani Putra mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman penetapan parpol yang rencananya akan dilakukan KPU pada Rabu (14/12/2022) ini.
"Saat ini kami masih menunggu hasil pleno pengumuman kelolosan parpol," kata Bagus saat dihubungi dari Surabaya, Rabu pagi.
Untuk Partai Ummat Jatim sendiri sebenarnya telah memenuhi syarat verifikasi sesuai dengan ketentuan.
Namun, ada sekitar dua DPW atau provinsi di tanah air yang verifikasinya terdapat persoalan. Menurutnya, setelah DPP melakukan penelusuran, hal itu disebabkan adanya dugaan penyimpangan penyelenggara Pemilu setempat.
Bagus mengatakan pihaknya selaras dengan DPP Partai Ummat yang menyampaikan sejumlah tuntutan.
Baca juga: Partai Ummat Kota Surabaya Pasang Target Tinggi di Pemilu 2024, Mampu Loloskan Kader ke Legislatif
Pertama, seluruh hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU kepada parpol baru dan non parlemen untuk segera diaudit oleh tim independen.
Lalu, meminta hasil verifikasi administrasi pada parpol parlemen untuk juga diaudit oleh tim independen dan dibuka ke publik.
"Ketiga, menuntut DKPP untuk segera memeriksa seluruh jajaran KPU Pusat terkait adanya dugaan kuat intervensi yang dilakukan KPU Pusat terhadap KPU Provinsi dan daerah," tambahnya.
Bagus menyebut, jika partainya benar-benar tidak lolos ke Pemilu 2024, DPP sudah menyiapkan sejumlah langkah.
Misalnya, akan menyampaikan sengketa ke Bawaslu dan DKPP sebab menurutnya Partai Ummat mengantongi sejumlah bukti. "Tapi, kami masih menunggu hasilnya," ujar Bagus.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengungkapkan bahwa partainya disebut menjadi satu-satunya partai yang tidak akan lolos dalam tahapan verifikasi faktual oleh KPU. Dia mengaku mendapat informasi itu dari sumber terpercaya atau informasi A1.
"Saudara saudaraku, video ini kami buat setelah kami mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," katanya dalam keterangan video yang diunggah dalam instagram pribadinya @amienraisofficial pada, Selasa (13/12/2022) dikutip dari Tribunnews
