Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gegara Rokok Seorang Anak Kecil Tak Bisa Membuka Mata, Keluar Nanah dan Terus Terpejam, Video Viral

Gara-gara rokok, seorang balita harus menjadi korban. Usai terpapar rokok, matanya bernanah dan tidak bisa terbuka.

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunMedan
Potret seorang balita terkena abu rokok hingga tak bisa membuka kedua matanya. Video ini viral di sosial media. 

TRIBUNJATIM.COM - World Health Organization mengatakan 40 persen perokok di seluruh dunia meninggal karena penyakit paru-paru, seperti kanker, TBC, dan penyakit pernapasan kronis.

Angka ini berarti sejumlah 8 juta orang terbunuh sebab penggunaan tembakau.

Ironisnya, jumlah ini termasuk orang yang terpapar rokok orang lain atau perokok aktif, termasuk balita.

Kali ini, seorang perokok pasif kembali menjadi korban.

Meski tidak meninggal, korban tidak bisa membuka mata sebab terkena abu rokok.

Korban adalah seorang balita terkena abu rokok. Kedua matanya bernanah hingga terus terpejam.

Video ini viral, telah ditunjukkan oleh sebuah akun @fakta.indo di sosial media seperti yang dikutip oleh TribunMedan.com.

Untuk diketahui, balita tersebut diduga meengalami infeksi kornea mata sebab terkena abu rokok.

Baca juga: Tak Kelihatan Lagi, Padahal Biasanya Beli Rokok, Pria Tua Ditemukan Tewas di Bekas Warkop Sidoarjo

"Balita ini alami infeksi korena mata gara-gara kena abu rokok, mata gak bisa dibuka," tulis @fakta.indo pada keterangan unggahan.

Video tersebut memperlihatkan seorang balita tengah bermain sambil tertawa. Momen itu kemudian direkam oleh sang ibu.

Namun yang menjadi perhatian ialah kedua mata balita perempuan itu tampak terpejam dan terlihat berair.

Meski tawa terpancar dari raut wajahnya, balita itu terlihat mengalami kesulitan untuk membuka kedua matanya.

Pada keterangan video tersebut, terungkap penyebab kedua mata balita itu sulit untuk terbuka. Sang ibu mengatakan bahwa mata anaknya itu terkena abu rokok.

"Akibat Abu Rokok Mata Anakku Jadi Begini" tulis sang ibu dalam keterangan video itu.

Meski wajah putrinya terlihat ceria, sang ibu mengaku bahwa dirinya sangat sedih melihat kondisi putri kecilnya.

Baca juga: Jumlah Perokok Usia Muda Tembus 7,8 Juta, Yayasan ALIT: Ada Femomena Rokok Murah, Terjangkau Anak

"Walau dia tetap ceria tapi hati seorang ibu pasti menangis melihat buah hatinya seperti ini," lanjutnya.

Pada keterangan video tersebut, sang ibu kemudian menceritakan kronologi yang menjadi penyebab anaknya harus mengalami kondisi yang memprihatinkan seperti itu.

Ia menjelaskan bahwa anaknya tersebut mengalami kondisi yang demikian saat tetangganya mengajak sang anak untuk bermain. Namun saat pulang, mata anaknya sudah dalam keadaan merah.

"Semua berawal dari tetangga yang mengajaknya main karena kasihan melihat aku harus mengurusnya sendiri,” tulis sang ibu.

“Tapi ketika pulang tiba-tiba matanya merah, lalu keesokan harinya bangun tidur jadi gini," paparnya.

Lantaran khawatir dengan kondisi buah hatinya itu, ia lantas membawanya untuk berobat.

Bahkan, mata sang anak tiba-tiba mendadak sulit terbuka dan mengeluarkan nanah.

Baca juga: 3 Bahaya Rokok Elektrik yang Sama seperti Rokok Konvensional, Ternyata Risikonya Juga Tak Main-main!

"Dokter bilang terjadi infeksi pada kornea yang menyebabkan mata anakku mengeluarkan nanah,"lanjutnya.

Pada akhir vdeo, wanita tersebut kemudian mengimbau para orangtua agar menjauhkan anak-anak mereka dari paparan rokok.

"Jauhkan anak kalian dari rokok. Karena tidak hanya asapnya yang membahayakan, tapi abu dan putungnya pun juga bisa membahayakan," tulis ibu balita tersebut.

Video itupun kemudian beredar dan viral di berbagai media sosial. Video itu kemudian mendapat beragam reaksi dan komentar yang beragam dari warganet.

“Sudah pernah ngalamin. Tapi emang perokok itu egois, terutama yang merokok sambil berkendara,” tulis @qyosbakeshopee.

“Memang orang yang perokok itu egois! Gatau diri! Atau gamau tau kalau disekelilingnya ada anak kecil,” tulis @rahma.fahra.

Balita Lain yang Menjadi Korban Asap Rokok

Temukan berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sebelumnya, sebuah akun TikTok pernah membagi pengalaman seorang balita terkena asap rokok.

Setelah mengalami demam, batuk, dan pilek, sang anak ternyata didagnosa terkena penyakit bronkitis, yaitu penyakti peradangan pada dinding saluran bronkus.

Pada video tersebut, sang anak menjalani serangkaian pengobatan di rumah sakit.

Dalam dekapan sang ayah, balita itu tampak menangis dengan cairan infus di tangannya.

Pengobatan rutin pun harus dilakukan, seperti penguapan sebanyak dua kali dalam sehari serta pemberian obat tetes hidung.

"Sekarang pengobatannya harus uap 2x sehari, dikasih obat tetes hidung, antibiotik, dan obat batuk dan pilek lainnya supaya riak dan ingus bisa keluar. Jadi, pernapasannya lebih lega," tulis akun @telormcd.

Pada video tersebut, ia juga memberi peringatan bagi ibu lainnya untuk waspada dengan suami yang merokok.

Meski tidak merokok di ruangan yang sama, nyatanya asap rokok masih bisa mengenai orang lain.

Mengutip Kompas.com, hal ini disebut dengan third hand smoke atau paparan asap rokok tak langsung dari 'tangan ketiga'.

Baca juga: Aksi Emak-emak di Probolinggo Curi 1 Bal Rokok Terekam CCTV, Sempat Ditegur Melangkah ke Ruang Kasir

Third hand smoke adalah sisa nikotin dan bahan kimia yang tertinggal di permukaan benda yang terpapar asap rokok, termasuk pakaian.

Orang bisa ikut terpapar bahan kimia ini dengan menyentuh atau menghirup gas yang keluar dari permukaan benda yang terkontaminasi asap rokok.

Oleh karena itu, sebelum bersentuhan dengan anak-anak, perokok harus membersihkan diri dan pakaian yang dikenakan saat merokok.

Perlu diketahui pula, kegiatan mencuci bersih ini berlaku apabila perokok aktif merokok di sebuah ruangan.

Pasalnya, asap rokok tidak bisa hilang sampai tuntas hanya dengan mengangin-anginkan kamar, membuka jendela, sampai menggunakan kipas angin, dan pendingin udara.

---

Berita ini telah ditayangkan oleh TribunMedan.com dan Kompas.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved