Berita Viral
Nasib Balita 2 Tahun Ditelan Hidup-hidup Kuda Nil, Warga Selamatkan Pakai Cara Khusus: Dia Muntah
Seorang balita berusia dua tahun hampir meregang nyawa setelah ditelan hidup-hidup oleh seekor kuda nil, warga punya cara khusus selamatkan sang anak.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tetapi apa sebenarnya yang menyebabkan ular piton sampai-sampai bisa menelan manusia hidup-hidup?

Menyangkut peristiwa tersebut, Anita dari Komunitas Ralu Jambee menjelaskan fenomena ular piton memangsa manusia. Bagi Anita, hal itu bisa jadi karena makanan ular di ekosistem mulai berkurang.
Sebab, hewan macam babi hutan, santapan piton, kerap diburu oleh manusia.
"Terlebih untuk ular yang memiliki ukuran di atas lima meter, biasanya cenderung akan berusaha memangsa sesuatu yang dinilai sepadan, seperti babi hutan, dan hewan ternak, hingga manusia," kata Anita, menukil Tribun Jambi.
"Intinya, untuk saat ini mangsa satwa yang berukuran besar sudah mulai berkurang."
"Sehingga secara logika, tidak mungkin satwa berukuran besar bisa kenyang dengan memakan tikus kecil," imbuhnya.
Baca juga: Warga Trenggalek Ketakutan Bukan Main saat Tahu Ada Ular Masuk ke Motornya, Langsung Minta Tolong
Ular Piton memang memiliki kebiasaan memangsa yang berbeda dengan kebanyakan ular.
Tidak seperti kobra yang punya bisa, Ular Piton tidak berbisa.
Ular piton adalah jenis ular yang tidak berbisa.
Namun tetap saja mematikan karena dia bisa melilit dan menelan mangsanya.
Ular piton sengaja melilitkan tubuhnya agar mangsa tidak bisa bernapas.
Saat mangsa lemas, ular piton melahap dengan rahangnya yang bisa terbuka melebihi diameter tubuhnya.
Tubuh ular piton dewasa cukup besar, rahangnya juga fleksibel.
Hal itu memungkinkannya melahap mangsa ukuran besar, termasuk manusia.