Pengantin Batal Nikah Padahal Sudah di KUA, Nyesek Curhat saat Konser Raisa: Dipaksa Ikut Agamanya

Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu mantan kekasihnya kala itu bermain game terlalu larut malam sehingga mengganggu jadwal tidur anak dari wanita tersebut.

"Tunangan saya dan saya memiliki bayi yang tidur di kamar kami, secara harfiah tidak ada ruang ekstra sama sekali di kamar tidur kami," tulis wanita itu di forum Reddit dikutip TribunStyle.com, Minggu, (18/9/2022).

"Saya setuju untuk membiarkan dia memiliki komputer dan mejanya di kamar putra saya karena itu adalah satu-satunya ruangan dari keduanya dengan ruang yang cukup," imbuhnya.

Namun, wanita itu mengatakan kepada mantannya untuk tidak bermain game larut malam karena dia tidak ingin sang kekassih mengganggu tidur putranya.

Tapi sang kekasih kala itu tidak mendengarkan.

"Selama setahun terakhir, tunangan saya tidak menghormati permintaan saya karena terus bermain video game sampai larut malam, kadang-kadang hingga jam 4 pagi di akhir pekan," kata wanita itu.

Selain itu, wanita itu juga kesal karena mantannya itu vaping di kamar putranya sekitar sebulan yang lalu.

"Saya memberinya ultimatum bahwa dia harus berhenti bermain game larut malam dan tidak pernah vape di kamar anak saya lagi atau kami selesai," lanjutnya.

Sang pria kala itu sempat berjanji untuk berhenti.

Namun sayangnya, kejadian serupa terulang kembali.

Selama akhir pekan, wanita itu terbangun karena kekasihnya kala itu bermain game pada pukul 01.30 pagi.

"Saya menuntut agar tunangan saya keluar dari permainannya, dan dia berkata dia, 'Hampir selesai, hanya 20 menit lagi sampai pertandingan selesai.' Saya menyuruhnya keluar dari kamar anak saya atau saya akan mematikan komputer.

Saya akhirnya menekan tombol daya untuk mematikannya," katanya.

Di bagian komentar postingannya, wanita itu mengatakan dia memberi mantannya ultimatum kedua.

Mereka pun berencana pergi ke konseling untuk mengatasi kecanduan video game.

Namun sayangnya, sang pria justru menolak dan akhirnya mereka berpisah.

"Dia mengatakan dia sudah selesai dan tidak tertarik pada konseling," tulis wanita itu.

Mengenai hal itu, banyak warganet turut berkomentar.

Tak sedikit warganet mengatakan perpisahan merupakan pilihan terbaik bagi wanita tersebut.

"Mantan suami saya memiliki kecanduan game dan itu tidak pernah menjadi lebih baik.

Itu bagian dari alasan mengapa saya meninggalkannya. Itu mengerikan.

Bagus dia pergi. Anda tidak ingin menikah dengan itu," kata salah satu warganet.

"Saya ikut senang kalian berpisah. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik," timpal warganet lain.

Sementara itu wanita itu kemudian menanggapi komentar yang masuk pada postingannya.

"Aku berhak dapat calon suami yang lebih baik," jawab wanita tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya