Kecelakaan
Detik-detik Truk Muatan Tabung Elpiji Terguling di Tol Perak, Sempat Banting Setir Hantam Beton
Sebuah Truk Mitshubishi bak terbuka bermuatan tabung gas elpiji rumah tangga terguling di Tol Perak-Waru, KM 5/A, pada Selasa (20/12/2022) sore.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah Truk Mitshubishi bak terbuka bermuatan tabung gas elpiji rumah tangga terguling di Tol Perak-Waru, KM 5/A, pada Selasa (20/12/2022) sore.
Truk bernopol L-9122-NO itu akhirnya terguling, usai menabrak bodi belakang Toyota Fortuner bernopol W-1960-X, dan terpental menghantam pembatasan tengah jalan.
Puluhan tabung elpiji berbagai ukuran berserakan di badan jalan. Dan sempat membuat arus lalu lintas tersendat sementara.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut. Sopir truk Kadir Jaelani (45) warga Krian, Sidoarjo, dan sopir Toyota Fortuner, Ronie Ade Hartanto (40) warga Cirebon, Jabar, dinyatakan selamat.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden tersebut bermula saat Toyota Fortuner dan truk bermuatan elpiji melaju dari arah Perak menuju Waru di lajur kanan dengan kecepatan sedang.
Setibanya di KM 5/A, mobil Toyota Fortuner berupaya melakukan pengurangan kecepatan secara perlahan dan aman, karena mendapati arus lalu lintas di depannya ramai.
Baca juga: Tragis, Kecelakaan Pikap Lawan Dua Motor di Blitar, Suami Tewas, Bayi Terlempar ke Got
Namun, ternyata manuver mobil Toyota Fortuner tersebut, diduga tidak disadari oleh sopir dari truk bermuatan elpiji tersebut.
Sehingga, truk tersebut menabrak bodi belakang mobil Toyota Fortuner, lalu sopir membelokkan kemudi secara cepat ke sisi kanan jalan, hingga menghantam pembatas beton tengah jalan.
Kuatnya benturan tersebut membuat bodi truk bermuatan elpiji tersebut terpelanting ke tengah ruas jalan dan terguling.
"Truk menabrak kendaraan yang ada di depannya dan banting setir kanan mengenai barier beton tengah, terpental ke lajur tengah hingga terguling," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (20/12/2022).
Berdasarkan analisis hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan sejumlah saksi.
Dwi menduga, insiden kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir truk kurang waspada dalam memperhatikan situasi kondisi kepadatan lalu lintas di depannya.
"Diduga truk muatan elpiji kurang menjaga jarak aman, sehingga menabrak kendaraan di depannya," pungkasnya