Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Pengakuan Dokter yang Pindah Otak Brigadir J ke Perut, 'Itu SOP', Sosoknya Masih Muda dan Jadi Dosen

Farah Primadani Karouw dokter pertama yang mengautopsi jasad Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ini pengakuannya soal otak pindah ke perut.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Tangkap Layar Kompas Tv
Farah Primadani Karouw, dokter yang memindahkan otak Brigadir J ke perut pasca autopsi. 

Ia lulus Pendidikan Profesi pada 2013 silam.

Pada 2016, Farah masuk ke Universitas Indonesia dan menempuh studi Ilmu Kedokteran Forensik.

Dikutip dari situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Farah lulus dari UI tahun 2020.

Namanya saat ini terdaftar sebagai dosen di Universitas Yarsi.

Di Universitas Yarsi, selain menjadi dosen, Farah juga menjabat sebagai Komisi Assessment Profesi Dokter.

Farah membeberkan ada sebanyak tujuh luka tembak masuk pada jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

“Ketika saudara melakukan pemeriksaan jenazah atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat metode apa yang anda lakukan?” tanya JPU dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

“Kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dari pihak penyidik yaitu pemeriksaan luar jenazah dan pemeriksaan dalam atau otopsi,” jawab Farah.

JPU lantas menanyakan terkait spesifikasi penemuan setelah ahli melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam.

Baca juga: Ternyata Benar Otak Brigadir J Dipindah ke Perut, Dokter Forensik Beri Penjelasan, Banyak Luka

Pada pemeriksaan luar, kata Farah, ditemukan adanya satu jenazah laki-laki yang mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih dalam kondisi berlumuran darah.

Jenazah itu, mengenakan celana panjang model jeans berwarna biru.

Selanjutnya, mengenai pemeriksaan dalam, Farah menemukan beberapa luka yang disimpulkan sebagai luka tembak.

“Setelah kami bersihkan jenazahnya kami menemukan ada beberapa luka yang kami simpulkan sebagai luka tembak,” lanjut Farah, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Baca juga: Kebenaran Otak Brigadir J Pindah ke Perut, Wajar? Ternyata Pengacara Dengar Penjelasan Dokter Umum

Farah pun menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dan karakteristik dan pola gambaran luka yang ada pada tubuh jenazah Brigadi J, terdapat luka tembak masuk dan ada luka tembak keluar.

“Yang saya temukan pada saat pemeriksaan, kami temukan adanya tujuh ( luka tembakan) masuk beserta enam luka tembak keluar."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved