Pembunuhan Brigadir J
SOSOK 'Tuhan Yesus' di Grup WhatsApp Duren Tiga, Orang Penting Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?
Inilah sosok 'Tuhan Yesus' yang ada di Grup WhatsApp Duren Tiga. Orang penting di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?
"Ahli transkrip dari handphone siapa saja? Saudara FS kah?" tanya pengacara Ricky.
"Barang bukti nomor 2850/STP dengan nama Richard," jawab Adi.
Diketahui, Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Ferdy Sambo Akui Rekaman CCTV Ada Brigadir J Masih Hidup Bikin Skenarionya Kacau, Sempat Yakin
Ferdy Sambo diketahui merupakan salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J, ajudannya.
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Ferdy Sambo akhirnya mengaku jika skenario yang ia susun buyar semua setelah rekaman CCTV tampilkan Brigadir J masih hidup.
Rekaman tersebut dari CCTV yang terpasang di gapura pos pengamanan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo berharap, pengecekan rekaman CCTV sejatinya bisa memuluskan upaya dalam merancang skenario.
Kini Ferdy Sambo mengakui jika setelah adanya rekaman CCTV tersebut, semua skenarionya buyar.
Rekaman CCTV yang diamankan tersebut malah seperti pisau bermata dua.
Baca juga: Dipeluk Ferdy Sambo, Bharada E Dibisikkan 1 Ucapan, Sejak Saat Itu Dipaksa Bohongi Kapolri
Hal itu diungkapkan Ferdy Sambo saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa kasus perintangan penyidikan atau obstraction of justice tewasnya Brigadir J atas terdakwa Irfan Widyanto.
Mulanya Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel mengonfirmasi soal adanya momen pengambilan CCTV Komplek Polri oleh Irfan Widyanto pada tanggal 9 Juli 2022 atau sehari setelah insiden penembakan.
"Tahukah saudara pada tanggal 9 Juli tersebut, decoder CCTV tersebut sudah diambil oleh terdakwa Irfan Widyanto?" tanya Hakim Suhel pada Jumat (16/12/2022) malam.
"Saya tidak tahu Yang Mulia, karena saya sampaikan tadi, bahwa saya tidak terpikirkan ada gambar seperti Yang Mulia."