Maling Motor Nekat Beraksi di Kawasan Wonorejo Surabaya, Polisi Lepaskan Tembakan ke Pelaku

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surya dan Roni terlihat berjalan terpincang-pincang di Kantor Polsek Tegalsari.

Kaki dua orang ini baru saja diberondong timah panas polisi. Alasannya, karena kepergok mencuri sepeda motor.

Kelakuan dua pemuda ini ketahuan ketika hendak beraksi Jalan Wonorejo III No 103, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Kejadiannya tanggal 12 Desember sekira pukul 12.30 WIB.

Surya dan Roni waktu itu semula berbonceng mengendarai sepeda motor V-Xion menyasar sepeda motor yang diparkir sembrono di warung kopi.

Kemudian, Surya turun dari sepeda motor.

Lalu berusaha merusak sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor L 3231 CAC. menggunakan kunci T di warkop itu.

Apesnya, aksi mereka ketahuan salah seorang warga.

Saksi saat itu sempat mentoleransi dengan hanya menegur ulah Surya dan Roni. Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan. Akhirnya keduanya diteriaki maling.

Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih mengatakan, teriakan saksi cukup membuat gempar. Warga yang mendengar langsung sigap melakukan tindakan. Dua tersangka kabur ke arah Sungai Wonorejo.

"Kebetulan saat itu ada petugas yang sedang patroli. Akhirnya setelah petugas berupaya bersama warga, salah satu pelaku (Surya) tertangkap," katanya.

Surya tertangkap setelah terjatuh dari sepeda motor.

Lalu, sempat masih berusaha kabur. Akhirnya kaki kanan-kiri Surya ditembak polisi.

"Kemudian kami melakukan pengembangan. Kami dapat informasi kalau teman pelaku tinggal di kawasan Gandukan Utara Gang SD 1 No 29, Surabaya," ujarnya.

Polisi kemudian langsung menyisir rumah tersebut. Sore sekitar pukul 3 polisi melihat Roni berada rumah. Penyergapan pun kemudian dilakukan.