Sehari Jelang Hajatan, Acara Pengantin di Bondowoso Pilu AYAH Meregang Nyawa usai Temui Seorang Tamu

TRIBUNJATIM.COM - Satu hari menjelang pernikahan anak, seorang ayah yang akan mantu malah meregang nyawa.

Peristiwa pilu itu terjadi di Bondowoso, Jawa Timur  . 

Keluarga pengantin di Bondowoso malah menjadi perbincangan warga karena acara berubah tahlilan.

Tepat sehari menjelang hajatan dilaksanakan, ayah mempelai justru memilih menyayat lehernya sendiri.

Pernikahan berujung pilu ini akhirnya diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, acara hajatan berubah tahlilan itu tak pernah disangka oleh keluarga.

Keputusan Siswo mengakhiri hidup masih diselidiki oleh kepolisian untuk sementara waktu.

Namun pihaknya menyebut kemungkinan besar kasus kematian Siswo memang karena bunuh diri.

Apa yang dialami Siswo sebelum akhirnya menyayat leher sendiri?

Baca juga: Ayu Ting Ting Ternyata Diundang ke Nikahan Kaesang & Erina, Tapi Tak Bisa Hadir, Ganti Kirim 1 Benda

Siswo diduga bunuh diri dengan menyayatkan pisau pada lehernya, sehari jelang pernikahan anaknya, Kamis (22/12/2022).

Pesta pernikahan yang seharusnya disambut suka cita, berubah menjadi duga bagi anak dan keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat menemui tamu.

Seorang tamu yang ditemui itu berbincang dengannya kemudian tak lama Siswo masuk ke dalam kamar  . 

Kronologi disampaikan oleh kepolisian.

Berawal sehari menjelang pernikahan sang anak, Kamis (22/12/2022), Siswo dan keluarga menemui beberapa tamu.

Setelah menemui tamu pada Rabu (21/12/2022), Siswo tak lama kemudian masuk ke dalam kamar.

Saat berada di kamar yang pintunya dikunci itu, ia tak kunjung keluar.

Keluarga yang menaruh curiga memutuskan untuk mendobrak pintu.

Baca juga: Karma Suami Ceraikan Istri Sah Demi Selingkuhan, Ternyata Ditipu Demi Uang, Jadi Korban Poliandri

Korban tak kunjung keluar dari dalam kamar sekitar 30 menit.

Akhirnya, pintu kamar korban didobrak agar bisa dibuka.

Saat itu, korban sudah terlihat bersimbah darah dan meninggal dunia.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

“Dugaan sementara kasus ini karena bunuh diri,” kata Agus kepada Kompas.com via telepon, Kamis.

Baca juga: SOSOK Agus Sujatno alias Agus Muslim, Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Bagian dari Jaringan Teroris

Polisi juga menyebutkan, Siswo menemui seorang tamu terakhir yang masih diselidiki hingga saat ini.

Sebab, ketika ditemukan tewas di dalam kamar, kamarnya tidak ada kerusakan sama sekali.

Mulai dari kerusakan plafon atau jendela.

Sehingga hal itu mematahkan kemungkinan jika Siswo dibunuh.

Namun, polisi tetap melakukan penyelidikan terkait kematian korban yang merupakan juru parkir.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari berbagai saksi, seperti keluarga dan kerabatnya.

Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apa penyebab dugaan bunuh diri ayah empat anak tersebut.

Sebab masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Viral Pengantin Sakit Kanker Stadium 4 Menikah dan Berbaring di Pelaminan, Nasibnya Kini Menyedihkan

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Orang-orang atau tamu yang diundang ke pesta pernikahan memang kerap kali tak bisa ditebak perbuatannya.

Seperti sosok tamu satu ini.

Ada kurang lebih 350 amplop yang isinya kosong tanpa diketahui kemana perginya.

Setelah dilaporkan ke polisi dan diusut siapa yang tega mencuri amplop tersebut, akhirnya terkuak bahwa itu ulah seorang tamu undangan.

Bagaimana cara tamu undangan itu berhasil mengosongkan 350 amplop tanpa ketahuan lebih dulu?

Tak pernah disangka sang pengantin bahwa ternyata sosok pencuri uang itu adalah tamu.

Dia nekat mencuri uang sumbangan dan 1 ponsel milik tuan rumah.

Tak tanggung-tanggung, pria itu mencuri 350 amplop pernikahan dengan jumlah total 78 juta.

Cerita ini dibagikan seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunStyle.com, (10/12/2022).

Baca juga: Curhat Raffi Tak Dapat Akses ke Pengantin Kaesang-Erina, Panik Sudah Beli Tiket: Lah Gw Artis Banget

Seorang tamu pernikahan justru membuat keluarga geram lantaran sudah diundang malah mencuri.

Polisi Kota Ho Chi Minh Viet Tri, Vietnam mengatakan bahwa agensi baru saja mengeluarkan keputusan untuk menuntut kasus ini pada Kamis, (8/12/2022).

Pihak berwenang telah menangkap pria bernama, Tran Tuan Anh dalam kasus pencurian properti.

Kini, pria 28 tahun itu telah ditahan di kantor polisi.

Sebelum itu, keluarga Mr. N.V.H (27 tahun) menyelenggarakan pernikahan dan mengundang Tuan Anh sebagai tamu.

Cara licik tamu undangan ini bisa meraup hasil curian sampai jutaan itu berawal dari tidak adanya keluarga yang menyadari kepergiannya.

Padahal diam-diam pria itu sengaja pergi dari pesta demi mencari curian.

Keluarga itu mengundang Tran Tuan Anh dengan tujuan agar pria itu bisa ikut bersenang-senang dalam pesta pernikahan.

Namun sayangnya, Tran Tuan Anh justu memanfaatkan celah pernikahan yang ramai.

Baca juga: Akhir Tragis Calon Pengantin setelah Lakukan Transplantasi Rambut, Pernikahan Batal Malah Meninggal

Tuan Anh menyelinap ke kamar keluarga Tuan H untuk mencuri 1 telepon.

Tak puas mencuri 1 telepon, pria itu kemudian berinisiatif untuk mencuri barang lainnya.

Namun dia tidak menemukan barang yang bisa dicuri.

Kemudian Tran Tuan Anh mengalihkan fokusnya ke amplop pernikahan.

Baca juga: Malam Pengantin Kaesang Pangarep Disorot Nagita, Diingatkan Nasib setelahnya, Seram, Erina Tertawa

Dia akhirnya memutuskan untuk mencuri semua amplop di kotak uang.

Ada kurang lebih 350 amplop yang semuanya berakhir kosong.

Namun nahas, aksi pria itu justru diketahui oleh pemilik rumah.

Niat hati ingin bersenang-senang dengan uang dan barang curian seketika sirna.

Pria itu akhirnya dilaporkan oleh keluarga Pak H ke kantor polisi.

Pak H tampaknya enggan berdamai, dia meminta polisi untuk serius menangani kasus tersebut.

Melalui penyelidikan, agensi mengidentifikasi Tuan Anh sebagai tersangka.

Dipanggil ke kantor polisi, Tuan Anh mengakui perilakunya.

Polisi Kota Ho Chi Minh Viet Tri memulihkan 1 ponsel, 350 amplop pernikahan dengan jumlah total 78 juta VND.

Berita seputar pengantin gagal menikah lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com