Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jumlah Wisatawan di Surabaya Naik 3 Juta Pengunjung Selama 2022, Turis Asing Naik Signifikan

Sektor wisata di Surabaya menggeliat signifikan selama 2022. Kenaikan cukup signifikan di antaranya terlihat pada kunjungan wisatawan mancanegara

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway
Sektor wisata di Surabaya menggeliat signifikan selama 2022. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sektor wisata di Surabaya menggeliat signifikan selama 2022.

Kenaikan cukup signifikan di antaranya terlihat pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Mengutip data Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, jumlah wisatawan lokal atau nusantara (wisnus) mencapai 12.613.840 orang selama 2022. Naik signifikan dibanding 2021 yang baru mencapai 9.235.074 orang.

Wisatawan mancanegara yang pada 2022 mencapai 455.226 orang atau naik sekitar 3 kali lipat dibanding 2021 yang baru mencapai 100.767 orang. "Tren kenaikan ini ditunjang dengan banyaknya alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi wisatawan," kata Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati di Surabaya, Minggu (25/12/2022).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada masa pemerintahannya memang membuka sejumlah lokasi wisata ikonik. Di antaranya, Wisata susur sungai Air Kalimas, Romokalisari Adventure Land, Tunjungan Romansa, hingga Kya Kya Reborn.

Beberapa tempat wisata lama juga direvitalisasi sehingga mengundang banyak wisatawan datang berkunjung. Misalnya, Alun - Alun Surabaya, Balai Pemuda, Kebun Binatang Surabaya (KBS) hingga THP Kenjeran (Taman Hiburan Pantai Kenjeran).

"Selama masa liburan, biasanya banyak pengunjung yang menuju THP Kenjeran hingga Alun-alun. Tak hanya dari dalam kota, namun juga banyak juga yang datang dari luar," katanya.

Tak hanya karena banyaknya tempat wisata baru, banyaknya kunjungan wisatawan juga dipengaruhi banyaknya even pameran hingga parade yang mulai digelar kembali di 2022. Misalnya, Festival Rujak Uleg dan Surabaya Vaganza yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) di pertengahan lalu.

Serta, Parade Surabaya Juang yang menjadi rangkaian peringatan Hari Pahlawan di tiap 10 November. Tahun sebelumnya, beberapa even tersebut urung dilakukan karena masih dalam masa pandemi.

Sedangkan banyaknya wisatawan asing yang datang ke Surabaya juga selaras dengan banyaknya negara yang berkunjung. Di antaranya, dengan adanya kunjungan kapal pesiar yang mulai dibuka tahun ini.

Wiwiek optimistis, wisatawan di Surabaya akan terus bertumbuh hingga akhir tahun ini. Mengingat, hari Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini juga bersamaan dengan hari libur sekolah.

Sekalipun demikian, Wiwiek akan terus mengingatkan para pengelola tempat wisata untuk tetap memperhatikan protokol. Ini sesuai dengan Surat Edaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

Misalnya, implementasi protokol kesehatan sesuai arahan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) kepada seluruh usaha pariwisata baik di daya tarik wisata (DTW), Hotel, dan Rumah Makan.

Kemudian, mewaspadai perkembangan perubahan cuaca dan mengamati sinyal BMKG terkait bencana alam. Serta, melakukan pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap destinasi pariwisata untuk memastikan keamanan pengunjung dalam menggunakan wahana permainan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved