Pelaminan Sudah Siap, Pria Malah Ditinggal Kabur Calon Pengantin, Akhirnya Kini Menduda 2 Kali

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang pria yang ditinggal calon istrinya jelang pernikahan viral di media sosial.

Padahal pelaminan dan segala persiapan acara pernikahan sudah siap, namun pengantin malah kabur.

Akhirnya terpaksa pernikahan yang akan digelar harus batal lantaran mempelai wanita kabur.

Kisah pilu tersebut dialami pria bernama Nidzam yang harus mengalami nasib miris.

Adapun kisah tersebut dibagikan ke akun TikTok miliknya hingga jadi FYP.

"Pelamin anganku musnah," tulis Nidzam dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Padahal Ditolak KUA, Sejoli SMP Nekat Nikah Siri Setelah Pacaran 8 Bulan, Gelar Pesta Meriah

Dalam video tersebut, pria asal Malaysia ini turut menunjukkan kondisi pelaminan yang seharusnya ia pakai bersama sang istri.

Melansir TribunStyle.com, pelaminan tersebut telah rampung dipersiapkan.

Dengan tema warna lembut, pelaminan putih sudah tampil cantik dihiasi bunga, tirai, dan lampu-lampu.

Namun apa mau dikata, rencana Nidzam untuk bersanding dengan kekasih hati terpaksa tak bisa dilaksanakan.

Menurut rencana, pernikahan Nidzam seharusnya digelar pada 18 Desember 2022 lalu.

Namun pihak pengantin wanita mendadak membatalkan semuanya.

Padahal acara pernikahan sudah selesai dipersiapkan.

Alhasil pesta tetap dilanjutkan meski tanpa pasangan pengantin.

Seperti apa kisahnya?

Keluarga Nidzam pun terpaksa harus tetap melanjutkan acara pernikahan yang rencananya akan digelar.

Hal ini lantaran keluarga Nidzam terlanjur memesan catering yang tak mungkin dibatalkan.

Bahkan mereka telah membayar lunas catering tersebut.

Di unggahan yang lain, Nidzam juga menunjukkan kondisi lokasi pesta.

Dalam video tersebut, terlihat tamu undangan tetap datang meski pernikahan batal.

Mereka pun menikmati hidangan catering yang telah dipersiapkan oleh keluarga Nidzam.

Tampak pula meja makan pengantin yang seharusnya dipakai Nidzam.

"Tamu dan kenalan mulai membanjiri kediaman pesta.

Meja makan pengantin.

Meja santapan sepatutnya aku duduk dengan yang tersayang, tapi menghilang.

Tamu undangan mulai menikmati hidangan karena catering tidak bisa cancel dan sudah bayar.

Jadi buat sedekah makan-makan," ungkap Nidzam dalam tulisan di video.

Diketahui Nidzam merupakan seorang duda.

Di pernikahan pertama, ia telah memiliki seorang putri.

Namun tiga tahun lalu, Nidzam bercerai dari istri pertamanya.

Kini setelah pernikahannya batal, Nidzam kembali menjadi duda di usia masih 28 tahun.

Menurut Nidzam, alasan calon istrinya pilih membatalkan pernikahan lantaran keluarganya tak bisa menerima kehadiran anak tiri.

Karena alasan itu pula, Nidzam akhirnya juga memilih untuk membatalkan pernikahan.

Baca juga: Perlakuan Aneh Pengantin Wanita ke Ibu Pihak Pria Batal Nikah H-1 Terungkap, Memang Matre dari Awal?

Sementara itu di Palembang, seorang pria bernama Anjas juga batal nikah jelang H-1 acara.

Pemuda asal Palembang tersebut menguak fakta di balik kehebohan kisah wanita batal nikah H-1 di medsos TikTok.

Tragedi ini awalnya diungkap oleh kakak Anjas yang menyebut jika sang adik batal menikah dengan calonnya.

Pernikahan batal pada H-1 karena kesepakatan di awal rupanya tak sesuai.

Hal itu lantaran calon mempelai wanita meminta kekurangan uang Rp700 ribu.

Uang tersebut disebutkan untuk keperluan perlengkapan resepsi, seperti tenda dan lainnya.

Pihak Anjas pun menyanggupi permintaan calon mempelai wanita tersebut dengan mencicilnya.

Namun saat berkunjung ke rumah calon mempelai wanita diduga di Baturaja, Sumatera Selatan, Anjas dan keluarga dibuat terkejut.

Bagaimana tidak, wanita itu sebelumnya mengklaim jika uang tambahan tersebut dibuat untuk kebutuhan tenda dan lain-lain.

Baca juga: Lihat Ibunya Diperlakukan Kasar Mantan Calon Istrinya, Pria yang Batal Nikah H-1 Marah: Wong Tuo Aku

Namun faktanya, ketika sampai di rumahnya, Anjas tak melihat adanya tenda untuk pernikahan.

Anjas dan keluarga pun syok melihat kondisi persiapan rumahnya jelang H-1 pernikahan.

Padahal di awal, kekurangan uang Rp700 ribu tersebut akan dipakai untuk perlengkapan resepsi.

"Itu uang tambahan untuk orang tua dia katanya, daktau mungkin kalu untuk tenda."

"Daktaunyo dak katek (tidak ada) tenda," ungkap Anjas, dikutip dari Tribun Sumsel, Jumat (23/12/2022).

Anjas mengaku syok melihat keadaan tenda yang dipesan bak tenda untuk acara kematian.

"Persiapannya kayak orang kematian malahan, tenda terpal bae, biasanya kan ada tenda putih biru."

"Ini dak katek, cuma sepetak satu terpal," lanjut Anjas.

Lebih dari itu, bibi korban yang ikut hadir pada saat kejadian tersebut, merasakan juga bahwa suasana saat di sana seperti tidak ada persiapan semaksimal mungkin.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com