Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Satroni Kantor Korban, Wanita Ngaku Ibu Bhayangkari Jambak & Aniaya Honorer sampai Dilerai Warga

Seorang wanita yang disebut mengaku sebagai ibu Bhayangkari menganiaya honorer Pemkot.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok pribadi
DIANIAYA IBU BHAYANGKARI - Tangkapan layar video penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai ibu Bhayangkari. Korban kini lapor polisi. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita yang disebut mengaku sebagai ibu Bhayangkari menganiaya honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Korban dan pelaku tampak bertikai di belakang Kantor Pemkot Batam, tepatnya di Alun-alun Engku Putri.

Peristiwa ini viral setelah video berdurasi 30 detik tersebar di media sosial, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Sering Mampir Masjid Sepulang Kerja Bikin Warga Curiga, Pria Babak Belur usai Diamuk

Dalam video, tampak sejumlah pegawai Pemkot yang berada di lokasi berusaha melerai keributan tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Batam, Rudi Panjaitan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar ada peristiwa perkelahian kemarin sore di belakang. Tepatnya di area belakang panggung utama," jelas Rudi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (11/9/2025) malam.

Rudi menegaskan, pertikaian tersebut tidak ada kaitannya dengan tugas korban sebagai honorer di Pemkot Batam.

"Selentingan yang didengar karena masalah pribadi, itu bukan urusan kami, biarlah nanti diselidiki petugas. Karena kami tahu dia telah melapor ke Polsek," ujar Rudi.

Korban berinisial KP (24) telah membuat laporan resmi ke Polsek Batam Kota dengan nomor LP-B/ 216/ IX/ 2025/ SPKT/ Polsek Batamkota/Polresta Barelang/Polda Kepri.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah masuk, terkait identitas dan perkembangannya masih dalam proses," kata Anak Agung melalui pesan singkat.

Korban mengaku mengalami luka lebam di kepala serta ditendang di bagian rahim oleh pelaku berinisial FR.

"Saya ditendang beberapa kali di bagian rahim, lebam di bagian kepala akibat pukulan pelaku," jelas KP saat dihubungi pada Kamis malam, melansir Kompas.com.

Insiden ini bermula ketika dua wanita mendatangi ruang kerja KP di Kantor Pemkot Batam sekitar pukul 09.56 WIB.

Korban kemudian dipaksa keluar dan dibawa menuju Alun-Alun Engku Putri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved