Berita Jatim
Sopir dan Kru Angkutan Umum di Terminal Trenggalek Jalani Tes Urine, Bagaimana Hasilnya?
Polres Trenggalek melakukan pengecekan kondisi armada dan sopir kendaraan angkutan umum di Terminal Tipe A Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek melakukan pengecekan kondisi armada dan sopir kendaraan angkutan umum di Terminal Tipe A Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (26/12/2022).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi naiknya penumpang angkutan umum dalam masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Polisi memastikan kondisi armada harus laik jalan, begitu juga sopir armada harus dalam keadaan sehat dan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
Terlebih lagi saat ini cuaca tergolong masih ekstrim, sehingga kemungkinan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas jika sopir tidak waspada.
"Untuk itu, kami melakukan tes urine secara berkala bagi sopir maupun kru armada kendaraan umum. Tujuannya agar ketika mengemudi dengan membawa penonton mereka tidak terpengaruh narkoba maupun minuman keras," ungkap Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, Senin (26/12/2022).
Pengecekan tersebut dilakukan secara mendadak, para sopir atau kru bus langsung diarahkan petugas ke lokasi tes urine.
Petugas langsung mendata kru angkutan umum tersebut dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas sebelum hasilnya keluar.
Untuk hasilnya sendiri, semua kru angkutan umum yang dites adalah negatif narkoba.
"Pengecekan ini kami lakukan di hari-hari tertentu dan mulai pagi hingga siang hari dan waktunya berubah-ubah. Sehingga jika ada sopir atau kru bus yang mengkonsumsi narkoba, dia tidak dapat mengelak," lanjutnya.
Karena hasilnya negatif, kru angkutan umum diperbolehkan untuk kembali beraktivitas dengan syarat armada yang ia gunakan juga harus laik jalan.
Pengecekan kelaikan kendaraan ini sangat penting, demi keselamatan penumpang serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya selama libur tahun baru.
Sehingga jika dalam pengecekan tersebut ditemukan armada tidak layak jalan, petugas akan langsung meminta agar armada tersebut tidak dioperasikan, dan baru bisa dijalankan setelah seluruh kelengkapan layak.
"Pemeriksaan ini kami lakukan biasanya pada libur tahun baru juga, karena ada peningkatan jumlah armada baik yang datang, dan pergi Trenggalek. Sehingga seluruh kru armada tersebut harus dalam keadaan fit," jelas Alith.
Baca juga: Saat Puluhan Anggota Satpol PP Blitar Jalani Tes Urine Dadakan, Seperti Apa Hasilnya?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com