Berita Gresik
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Parkiran Makam Sunan Giri: Semua Lari, Saya Jatuh
Ziarah berujung duka, begitulah yang dirasakan pelajar MTsN 1 Kediri. Satu teman mereka berpulang usai tergencet mobil di parkir tepi jalan makam Suna
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
"Trauma di perut, patah di paha, patah di rahang, pasien dirujuk di rumah sakit dr Soetomo karena ada beberapa tempat fraktur yang banyak itu," kata dr Tolib.
Sementara tiga pasien yang dirawat di RS Semen Gresik bernama Elsa Yosephin berusia 13 tahun warga Sambirejo, Pare, Kediri.
Mega Aura Lestari berusia 12 tahun warga Sisadane Pare Kediri. Putri Silvi Lambang Sari berusia 13 tahun warga Turus, Pare, Kediri.
"Kondisinya baik tapi ada yang engkel kanan patah, ada yang engkel kiri patah, kemudian ada trauma di dada setelah diobservasi ada benturan di dada," jelasnya.
Sedangkan satu pasien yang boleh pulang adalah Neifa Vizzela berusia berusia 13 tahun warga Bendo Asri Pare Kediri. Neifa tidak mengalami masalah akibat benturan tersebut.
Diketahui kecelakaan itu merenggut nyawa pelajar Mtsn 1 Kediri, Zahra Amira Syifa Sanjaya, seorang perempuan berusia 12 tahun, warga Dusun Sawahan RT 02 RW 02 Desa Watugede, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mengalami luka parah di kepala. Kemudian menghembuskan nafas terakhir.
"Korban mengalami luka parah di kepala," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji.
Sementara tiga sopir yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut telah menjalani pemeriksaan.