Berita Tuban
Aksi Komplotan WNA Acak-acak Tempat Agen Setor Tunai Bikin Warga Tuban Resah, Bermodus Tukar Uang
Dua orang warga negara asing (WNA) membuat resah warga di Kabupaten Tuban, beberapa hari belakangan ini.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dua orang warga negara asing (WNA) membuat resah warga di Kabupaten Tuban, beberapa hari belakangan ini.
Pasalnya, komplotan pelaku kejahatan itu melakukan aksi pencurian di sebuah toko atau agen BRILink dengan modus menukarkan uang.
Kedua pelaku yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu mengincar korbannya, yang merupakan tempat-tempat agen setor tunai.
Termasuk juga konter yang berjualan voucher pengisian pulsa maupun toko.
Namun, aksi mereka akhirnya terekam CCTV yang terpasang di lokasi agen BRILink yang ada di Desa Beji, Kecamatan Jenu.
"Modusnya menukarkan uang pecahan Rp 50 ribu mau ditukar dengan pecahan Rp 100 ribu," kata Naili Sa'adah (31), pemilik Laundry dan juga layanan BRILink, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Aniaya Kekasih Gelap, PNS di Tuban Divonis 1 Bulan 20 Hari, Pelaku Ngaku Menyesal?
Ia curiga dengan keberadaan pelaku yang telah melakukan penukaran uang di tempatnya.
Satu pelaku langsung masuk ke dalam lokasi laundry, lalu ikut mencari uang saat pegawai laundry membuka tas penyimpanan uang.
Sedangkan satu teman pelaku berkeliling di sekitar lokasi dengan mengajak ngobrol pegawai lainnya.
"Pelaku langsung ikut masuk ke dalam dan membuka tas, alasannya ikut mencari uang yang seri lama," terang Naili.
Ia menambahkan, saat pelaku ikut membuka tas, korban masih belum sadar jika telah menjadi korban pencurian.
Pemilik laundry dan agen BRiLink itu baru sadar, saat menghitung hasil pendapatan transaksi yang ternyata setelah dihitung uangnya telah hilang sebesar Rp 700 ribu.
Baca juga: Banjir Rob Terjang Pemukiman di Tuban, 7 Rumah Warga Rusak Dihantam Gelombang Setinggi 5 Meter
Korban akhirnya melakukan pengecekan CCTV dan pelaku terlihat menyelipkan uang ke sakunya.
"Awalnya saya belum tahu kalau ada uang yang hilang, tapi setelah dicek ada uang yang kurang Rp 700 ribu," pungkasnya.